Masjid Al-Markaz Al-Islami Makassar Tiadakan Salat Idul Adha
Senin, 19 Juli 2021 - 06:47 WIB
MAKASSAR - Masjid Al Markaz Al Islami Makassar meniadakan salat Idul Adha tahun 1442 Hijriyah bertepatan pada Selasa, (20/07/2021) nanti.
Keputusan ini diambil pihak yayasan dan pengurus masjid setelah mengadakan rapat yang dipimpin langsung Ketua Yayasan Islamic Center, Prof Basri Hasanuddin, didampingi Imam Besar Al-Markaz Al-Islami Ust Muammar Bakry untuk mengevaluasi rencana pelaksanaan salat Idul
"Dengan mempertimbangan perkembangan kasus Covid-19 di Makassar dan juga edaran MUI, kami putuskan meniadakan pelaksanaan salat Idul Adha tahun ini," kata Prof Basri Hasanuddin, Minggu (18/7/2021).
Dia kemudian menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang ingin mengikuti ibadah di Masjid Al-Markaz Al-Islami atas keputusan tersebut.
Sebelumnya pengurus masjid telah membentuk panitia pelaksanaan salat Idul Adha . Kemudian merampungkan persiapan teknis, penentuan khatib hingga penyembelihan hewan kurban.
Namun untuk penyembelihan hewan kurban tetap akan dilaksanakan dengan protokol kesehatan. Hanya saja panitian tidak akan melayani distribusi daging secara langsung.
"Jadi daging kurban akan diantarkan langsung kepada mustahid (penerima). Hal ini untuk menghindari terjadinya kerumunan di lokasi penyembelihan," katanya.
Masjid Al-Markaz Al-Islami menyiapkan sebanyak 19 ekor sapi. Jumlah ini jauh menurun dari jumlah tahun lalu yang mencapai 33 ekor. Penurunan tersebut merupakan salah satu dampak pandemi Covid-19 .
Keputusan ini diambil pihak yayasan dan pengurus masjid setelah mengadakan rapat yang dipimpin langsung Ketua Yayasan Islamic Center, Prof Basri Hasanuddin, didampingi Imam Besar Al-Markaz Al-Islami Ust Muammar Bakry untuk mengevaluasi rencana pelaksanaan salat Idul
"Dengan mempertimbangan perkembangan kasus Covid-19 di Makassar dan juga edaran MUI, kami putuskan meniadakan pelaksanaan salat Idul Adha tahun ini," kata Prof Basri Hasanuddin, Minggu (18/7/2021).
Dia kemudian menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang ingin mengikuti ibadah di Masjid Al-Markaz Al-Islami atas keputusan tersebut.
Sebelumnya pengurus masjid telah membentuk panitia pelaksanaan salat Idul Adha . Kemudian merampungkan persiapan teknis, penentuan khatib hingga penyembelihan hewan kurban.
Namun untuk penyembelihan hewan kurban tetap akan dilaksanakan dengan protokol kesehatan. Hanya saja panitian tidak akan melayani distribusi daging secara langsung.
"Jadi daging kurban akan diantarkan langsung kepada mustahid (penerima). Hal ini untuk menghindari terjadinya kerumunan di lokasi penyembelihan," katanya.
Masjid Al-Markaz Al-Islami menyiapkan sebanyak 19 ekor sapi. Jumlah ini jauh menurun dari jumlah tahun lalu yang mencapai 33 ekor. Penurunan tersebut merupakan salah satu dampak pandemi Covid-19 .
(agn)
tulis komentar anda