COVID-19 Meledak di Blitar, Belasan Meninggal dan 99 Positif
Jum'at, 16 Juli 2021 - 20:49 WIB
BLITAR - Kasus COVID-19 meledak di Kabupaten Blitar, Jumat (16/7/2021). Penambahan kasus positif COVID-19 dan angka kematian tidak lagi terbendung. Kasus positif COVID-19 kembali bertambah 99 kasus. Warga yang meninggal dunia bertambah 12 orang. Dua hari sebelumnya terdapat tambahan 247 kasus positif baru, dan 15 kasus kematian.
"Konfirmasi (Positif) COVID-19 hari ini 99 kasus," ujar Juru Bicara Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar, Eko Wahyudi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (16/7/2021). Sebanyak 12 warga yang meninggal dunia akibat COVID-19 Jumat (16/7/2021) berasal dari Kecamatan Wlingi, Talun, Garum, Nglegok, Bakung, dan Doko.
Secara akumulatif jumlah angka kematian akibat COVID-19 di Kabupaten Blitar mencapai 889 kasus. Sementara total kasus positif (akumulatif) sebanyak 7.098 kasus. Sebanyak 5.598 diantaranya sembuh, 423 menjalani perawatan di rumah sakit, 70 menjalani isolasi di gedung isolasi dan 118 diisolasi mandiri.
Sementara upaya memutus rantai penyebaran COVID-19 terus dilakukan. Dimulai Kamis (15/7), sejumlah kecamatan di wilayah barat dan utara Kabupaten Blitar diberlakukan penyekatan. Kecamatan Wonodadi, Udanawu, Sanankulon, Ponggok dan Nglegok.
Dimulai setiap pukul 20.00 Wib, semua wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Kediri dan Tulungagung tersebut, ditutup. Aparat kepolisian berjaga di setiap titik penyekatan. "Tujuannya untuk mengurangi aktivitas warga di malam hari dan mengendalikan angka penyebaran COVID-19 selama PPKM Darurat," ujar Kapolres Blitar Kota, AKBP Yudhi Hery Setiawan.
Baca Juga
"Konfirmasi (Positif) COVID-19 hari ini 99 kasus," ujar Juru Bicara Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar, Eko Wahyudi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (16/7/2021). Sebanyak 12 warga yang meninggal dunia akibat COVID-19 Jumat (16/7/2021) berasal dari Kecamatan Wlingi, Talun, Garum, Nglegok, Bakung, dan Doko.
Secara akumulatif jumlah angka kematian akibat COVID-19 di Kabupaten Blitar mencapai 889 kasus. Sementara total kasus positif (akumulatif) sebanyak 7.098 kasus. Sebanyak 5.598 diantaranya sembuh, 423 menjalani perawatan di rumah sakit, 70 menjalani isolasi di gedung isolasi dan 118 diisolasi mandiri.
Baca Juga
Sementara upaya memutus rantai penyebaran COVID-19 terus dilakukan. Dimulai Kamis (15/7), sejumlah kecamatan di wilayah barat dan utara Kabupaten Blitar diberlakukan penyekatan. Kecamatan Wonodadi, Udanawu, Sanankulon, Ponggok dan Nglegok.
Dimulai setiap pukul 20.00 Wib, semua wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Kediri dan Tulungagung tersebut, ditutup. Aparat kepolisian berjaga di setiap titik penyekatan. "Tujuannya untuk mengurangi aktivitas warga di malam hari dan mengendalikan angka penyebaran COVID-19 selama PPKM Darurat," ujar Kapolres Blitar Kota, AKBP Yudhi Hery Setiawan.
(eyt)
tulis komentar anda