Atasi Krisis Tabung Oksigen, PMI Banyumas Gulirkan Program Peminjaman
Kamis, 15 Juli 2021 - 20:32 WIB
Menurut Ariono jangka waktu peminjaman adalah satu minggu. Diharapkan dalam waktu seminggu pasien sudah pulih dan tidak memerlukan tambahan oksigen. Namun bila dokter atau nakes yang mendampingi pasien menyatakan pasien masih perlu memakai tabung oksigen untuk meningkatkan saturasi, maka peminjaman bisa diperpanjang.
Dia menambahkan saat ini tabung oksigen yang tersedia baru 19 tabung yang merupakan bantuan dari Rotary Purwokerto Satria. Peminjaman baru bisa melayani untuk wilayah Kota Purwokerto dan sekitarnya.
Sejak dibuka pendaftaran peminjaman, sudah delapan tabung oksigen yang dipinjam oleh pasien COVID-19 yang menjalani isoman di rumah. Diantaranya di wilayah Purwokerto Selatan, Purwokerto Utara, Baturaden dan Sokaraja.
"Karena jumlahnya terbatas, peminjaman akan bergantian. Bila pasien yang pinjam sudah bagus, tabung akan diambil dan diisi ulang untuk dipinjamkan ke pasien lain yang membutuhkan. PMI juga sedang berusaha menambah jumlah tabung oksigen lagi," imbuhnya.
Ketua PMI Banyumas Sadewo menyampaikan terima kasih atas langkah nyata dari Rotary Satria Purwokerto dalam berpartisipasi membantu penanganan COVID-19 di Kota Purwokerto dengan membantu tabung oksigen.
"Mudah-mudahan bisa diikuti oleh yang lain dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19 di Banyumas. PMI Banyumas akan berusaha agar jumlah tabung oksigen bisa ditambah," kata Sadewo yang juga Wakil Bupati Banyumas.
Agus Jatmiko, warga Perum Tanjung Elok yang mendapat pinjaman tabung oksigen sangat berterima kasih kepada PMI Banyumas. Sebab istrinya yang positif COVID-19 dan isolasi mandiri di rumah bisa dibantu dengan pinjaman tabung oksigen tersebut.
Ia mengatakan, dokter yang merawat istri menyaranan untuk dioksigen karena saturasinya rendah. Agus mengaku sudah keliling ke rumah sakit di Purwokerto, semuanya lagi tidak ada oksigen sehingga balik ke rumah.
"Saat pulang dapat informasi di PMI ada tabung oksigen yang bisa dipinjam. Rupanya setelah menghubungi dan mendaftar siang hari, sorenya langsung diantar oleh petugas PMI," ujarnya.
Dia menambahkan saat ini tabung oksigen yang tersedia baru 19 tabung yang merupakan bantuan dari Rotary Purwokerto Satria. Peminjaman baru bisa melayani untuk wilayah Kota Purwokerto dan sekitarnya.
Sejak dibuka pendaftaran peminjaman, sudah delapan tabung oksigen yang dipinjam oleh pasien COVID-19 yang menjalani isoman di rumah. Diantaranya di wilayah Purwokerto Selatan, Purwokerto Utara, Baturaden dan Sokaraja.
"Karena jumlahnya terbatas, peminjaman akan bergantian. Bila pasien yang pinjam sudah bagus, tabung akan diambil dan diisi ulang untuk dipinjamkan ke pasien lain yang membutuhkan. PMI juga sedang berusaha menambah jumlah tabung oksigen lagi," imbuhnya.
Ketua PMI Banyumas Sadewo menyampaikan terima kasih atas langkah nyata dari Rotary Satria Purwokerto dalam berpartisipasi membantu penanganan COVID-19 di Kota Purwokerto dengan membantu tabung oksigen.
"Mudah-mudahan bisa diikuti oleh yang lain dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19 di Banyumas. PMI Banyumas akan berusaha agar jumlah tabung oksigen bisa ditambah," kata Sadewo yang juga Wakil Bupati Banyumas.
Agus Jatmiko, warga Perum Tanjung Elok yang mendapat pinjaman tabung oksigen sangat berterima kasih kepada PMI Banyumas. Sebab istrinya yang positif COVID-19 dan isolasi mandiri di rumah bisa dibantu dengan pinjaman tabung oksigen tersebut.
Ia mengatakan, dokter yang merawat istri menyaranan untuk dioksigen karena saturasinya rendah. Agus mengaku sudah keliling ke rumah sakit di Purwokerto, semuanya lagi tidak ada oksigen sehingga balik ke rumah.
"Saat pulang dapat informasi di PMI ada tabung oksigen yang bisa dipinjam. Rupanya setelah menghubungi dan mendaftar siang hari, sorenya langsung diantar oleh petugas PMI," ujarnya.
(shf)
tulis komentar anda