Agar Anak Nyaman Ikuti Pembelajaran Tatap Muka, Lakukan Hal Ini
Jum'at, 02 Juli 2021 - 16:49 WIB
"Karena yang sering terjadi sekarang anak terbiasa dengan tidur hingga larut malam dan sering berinteraksi dengan gadget atau bermain games untuk mengusir kejenuhan mereka. Sampaikan kepada anak untuk bersikap peka dan peduli dengan orang di sekitarnya, koordinasi dan komunikasikan yang baik bersama pihak sekolah," tuturnya.
Sedangkan untuk para orangtua, siapkan adaptasi anak menghadapi PTM dengan membantu anak mengelola kondisi stress mereka, pantau kesehatan, terapkan prokes secara konsisten, jangan takuti anak dengan kondisi yang ada saat ini.
"Dan untuk para anak atau siswa agar bisa memahami situasi yang saat ini terjadi, bicarakan dan bersikap terbuka pada orangtua tentang perasaan yang dialami selama PTM, tetap berkomitmen untuk menerapkan prokes selama disekolah, jangan menstigmatisasi teman atau orang sekitarnya yang sedang sakit," bebernya.
Sedangkan pihak sekolah dan guru BK, lanjut dia, pastikan untuk mendengarkan kekhawatiran siswa dan menjawab pertanyaan mereka.
"Berikan motivasi siswa untuk tetap fokus belajar dan dengan keterbatasan waktu dikelas, mengubah metode belajar yang tidak menimbulkan kecemasan pada siswa, memasukkan pendidikan kesehatan yang relevan ke dalam materi pelajaran lain guna menambahkan pengetahuan dasar siswa siswi," tutupnya.
Sedangkan untuk para orangtua, siapkan adaptasi anak menghadapi PTM dengan membantu anak mengelola kondisi stress mereka, pantau kesehatan, terapkan prokes secara konsisten, jangan takuti anak dengan kondisi yang ada saat ini.
"Dan untuk para anak atau siswa agar bisa memahami situasi yang saat ini terjadi, bicarakan dan bersikap terbuka pada orangtua tentang perasaan yang dialami selama PTM, tetap berkomitmen untuk menerapkan prokes selama disekolah, jangan menstigmatisasi teman atau orang sekitarnya yang sedang sakit," bebernya.
Sedangkan pihak sekolah dan guru BK, lanjut dia, pastikan untuk mendengarkan kekhawatiran siswa dan menjawab pertanyaan mereka.
"Berikan motivasi siswa untuk tetap fokus belajar dan dengan keterbatasan waktu dikelas, mengubah metode belajar yang tidak menimbulkan kecemasan pada siswa, memasukkan pendidikan kesehatan yang relevan ke dalam materi pelajaran lain guna menambahkan pengetahuan dasar siswa siswi," tutupnya.
(don)
tulis komentar anda