Cegah Penyebaran COVID-19, 1500 Pekerja Publik di Tempel Jadi Sasaran Vaksin
Rabu, 30 Juni 2021 - 01:29 WIB
SLEMAN - Pemkab Sleman kembali menggelar vaksinasi bagi pedangan tradisional dan pekerja publik wilayah Tempel, di Pasar Buah Tempel, Selasa (29/6/2021). Kegiatan ini untuk mempercepat program vaksinasi sekaligus mencegah penyebaran COVID-19 dan klaaster pasar.
Tercatat ada 1500 orang yang mengikuti vaksin COVID-19 massal itu. Terdiri dari pedagang Pasar Tempel, petugas SPBU dan pegawai LPG yang ada di sekitar pasar Tempel. Untuk vaksinasi ini melibatkan 40 tenaga medis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman, Puskesmas Tempel dan relawan.
Bupati Sleman, Kustini mengatakan kegiatan vaksinasi sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 serta mendukung kekebalan masyarakat (herd immunity), memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengunjung pasar, baik pedagang maupun pembeli, saat melakukan transaksi di dalam pasar.
“Vaksinasi ini juga diharakan efektif untuk menurunkan angka COVID-19 di Sleman secara keseluruhan,” katanya.
Namun begitu, tetap meminta para pedagang dan pekerja publik yang sudah divaksin tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan mematuhi PPKM Mikro.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman, Mae Rusmi Suryaningsih menambakan unntuk pedagang pasar tradisonal ini menyasar 10 ribu orang. Untuk vaksin sendiri secara bertahap dan di Pasar Buah Tempel ini pelaksaanan yang ke tujuh. “Kami targetkan bulan Juni ini selesai,” tambahnya.
Tercatat ada 1500 orang yang mengikuti vaksin COVID-19 massal itu. Terdiri dari pedagang Pasar Tempel, petugas SPBU dan pegawai LPG yang ada di sekitar pasar Tempel. Untuk vaksinasi ini melibatkan 40 tenaga medis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman, Puskesmas Tempel dan relawan.
Bupati Sleman, Kustini mengatakan kegiatan vaksinasi sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 serta mendukung kekebalan masyarakat (herd immunity), memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengunjung pasar, baik pedagang maupun pembeli, saat melakukan transaksi di dalam pasar.
“Vaksinasi ini juga diharakan efektif untuk menurunkan angka COVID-19 di Sleman secara keseluruhan,” katanya.
Baca Juga
Namun begitu, tetap meminta para pedagang dan pekerja publik yang sudah divaksin tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan mematuhi PPKM Mikro.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman, Mae Rusmi Suryaningsih menambakan unntuk pedagang pasar tradisonal ini menyasar 10 ribu orang. Untuk vaksin sendiri secara bertahap dan di Pasar Buah Tempel ini pelaksaanan yang ke tujuh. “Kami targetkan bulan Juni ini selesai,” tambahnya.
(don)
tulis komentar anda