Nyalakan Tanda Bahaya di Muratara, Bupati Terkaya di Sumsel Positif COVID-19

Senin, 28 Juni 2021 - 14:16 WIB
Bupati Musi Rawas Utara (Muratara), Devi Suhartoni positif COVID-19. Foto/Ist.
MUSI RAWAS - Penularan COVID-19 di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), wajib diwaspadai. Terbaru, Bupati Muratara, Devi Suhartoni positif terpapar COVID-19 . Saat ini, orang nomor satu di Muratara itu sedang menjalani isolasi mandiri di rumah dinasnya di Kelurahan Muara Rupit, Kecamatan Rupit.



Meski terkonfirmasi positif COVID-19 , kondisi Bupati terkaya di Provinsi Sumatera Selatan diketahui dalam keadaan baik dan tidak sedang sakit. Termasuk juga, aktivitas kerja tetap dijalaninya seperti biasa, meskipun dilakukannya dari rumah secara daring atau work from home (WFH).



Pantauan di lapangan, Kantor Bupati Muratara kini disterilisasi dan diperketat . Tampak petugas Satpol PP berjaga di pintu gerbang masuk kantor bupati. Sedangkan pintu gerbang keluar ditutup untuk memudahkan penjagaan. "Kita buka satu jalur saja, penjagaan satu pintu," ujar Kepala Seksi Pembinaan, Pengawasan dan Penyuluhan Satpol PP Muratara, Beri Septrakarno, Senin (28/6/2021).



Beri mengatakan, penjagaan di pintu gerbang kantor bupati diperketat atas perintah langsung Bupati Muratara Devi Suhartoni. Target utama dari pihaknya yakni orang-orang yang tidak memakai maske r dan yang tidak ada berkepentingan mendesak dilarang masuk kantor bupati.

"Kalau dia bukan pegawai, dia warga biasa kita tanya dulu kepentingannya, kalau memang tidak terlalu penting, tidak kita izinkan ," jelasnya.

Sementara itu, Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Muratara, Susyanto Tunut menyebutkan, warga yang masih positif COVID-19 saat ini berjumlah delapan orang. "Mereka isolasi mandiri di rumah, kondisi mereka sehat," kata Susyanto.

Satgas COVID-19 Muratara mencatat hingga saat ini sudah 320 kasus positif COVID-19 di Bumi Beselang Serundingan tersebut. Dengan rincian 132 kasus di Kecamatan Rupit, 16 kasus di Kecamatan Karang Dapo, 17 kasus di Kecamatan Karang Jaya, 71 kasus di Kecamatan Rawas Ulu. Kemudian 38 kasus di Kecamatan Rawas Ilir, 18 kasus di Kecamatan Nibung, 26 kasus di Kecamatan Ulu Rawas, dan dua kasus di luar wilayah.



Dari total 320 kasus tersebut, 292 kasus sudah dinyatakan sembuh. Sedangkan orang meninggal dunia dengan status positif COVID-19 hingga hari ini berjumlah 20 orang. "Untuk mengakhiri pandemi ini kita semua harus bersatu membantu pemerintah dengan mematuhi protokol kesehatan. Caranya dengan disiplin memakai masker, rutin mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak atau tidak berkerumun," imbau Susyanto.
(eyt)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content