Kontak Erat dengan Wali Kota Salatiga, Sejumlah Pejabat Enggan Tes Swab
Rabu, 16 Juni 2021 - 15:25 WIB
SALATIGA - Wali Kota Salatiga, Yuliyanto terkonfirmasi positif COVID-19 dan hingga saat ini masih menjalani perawatan dan isolasi. Sejumlah pejabat yang kontak erat dengan wali kota justru enggan menjalani tes swab dan memilih isolasi mandiri.
Baca juga: Wali Kota Salatiga Positif COVID-19, Diduga Tertular Putranya
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga Siti Zuraidah membenarkan adanya sejumlah pejabat yang menjadi kontak erat wali kota dan enggan menjalani tes swab. Namun, kata dia, DKK tidak bisa berbuat banyak lantaran tidak memiliki kewenangan untuk memaksa mereka melakukan tes swab.
Baca juga: Smelter Nikel di Halmahera Tengah Terbakar, 15 Pekerja Luka Berat
"Memang ada pejabat yang kontak erat dengan wali kota yang enggan diswab. Tapi, kami tidak bisa memaksanya," katanya, Rabu (17/6/2021).
Menurutnya, kontak erat dengan pasien positif COVID-19 wajib menjalani tes swab. Ini untuk memastikan apakah yang bersangkutan terpapar COVID-19 atau tidak. Sehingga bisa cepat dilakukan langkah penanganan apabila yang bersangkutan terkonfirmasi positif COVID-19.
"Mereka yang enggan diswab, kan juga memiliki kontak erat. Jika tidak mau diswab, kan tidak tahu positif atau tidak. Sehingga kita tidak bisa mengetahui kontak eratnya ada yang terpapar atau tidak. Ya semoga sehat semua," ucapnya.
Baca juga: Wali Kota Salatiga Positif COVID-19, Diduga Tertular Putranya
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga Siti Zuraidah membenarkan adanya sejumlah pejabat yang menjadi kontak erat wali kota dan enggan menjalani tes swab. Namun, kata dia, DKK tidak bisa berbuat banyak lantaran tidak memiliki kewenangan untuk memaksa mereka melakukan tes swab.
Baca juga: Smelter Nikel di Halmahera Tengah Terbakar, 15 Pekerja Luka Berat
"Memang ada pejabat yang kontak erat dengan wali kota yang enggan diswab. Tapi, kami tidak bisa memaksanya," katanya, Rabu (17/6/2021).
Menurutnya, kontak erat dengan pasien positif COVID-19 wajib menjalani tes swab. Ini untuk memastikan apakah yang bersangkutan terpapar COVID-19 atau tidak. Sehingga bisa cepat dilakukan langkah penanganan apabila yang bersangkutan terkonfirmasi positif COVID-19.
"Mereka yang enggan diswab, kan juga memiliki kontak erat. Jika tidak mau diswab, kan tidak tahu positif atau tidak. Sehingga kita tidak bisa mengetahui kontak eratnya ada yang terpapar atau tidak. Ya semoga sehat semua," ucapnya.
(shf)
tulis komentar anda