Smelter Nikel di Halmahera Tengah Terbakar, 15 Pekerja Luka Berat
loading...
A
A
A
HALMAHERA TENGAH - Polisi menyelidiki kebakaran hebat yang melanda kawasan smelter industri pengolahan nikel, PT Indonesia Weda Bay Industri Park (IWIP) di Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara. Kebakaran menyebabkan 12 pekerja mengalami luka bakar serius.
Baca juga: Lolos Seleksi, 18 Pemuda Sultra Berjuang Menjadi Taruna Akmil di Panda Makassar
Kebakaran itu diduga disebabkan percikan api dari sebuah tungku dari dalam smelter. Sehingga api cepat membakar bangunan. Beberapa pekerja yang terjebak di smelter sempat direkam vidio amatir karyawan. Kebakaran diketahui terjadi pada Selasa (15/6/2021).
Baca juga: Bikin Gempar, Ini Penampakan Kapal Hantu yang Kabur saat Dikejar Helikopter Polisi
Saat ini identitas dari para korban belum diketahui. Bahkan lima orang di antaranya diterbangkan ke Jakarta untuk mendapatkan penanganan medis. Sementara korban lainnya masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Weda, Ibu Kota Kabupaten Halmahera Tengah.
Kepala Bidang Humas Polda Maluku Utara, Kombes Pol Adip Rojikan ketika dikonfirmasi mengatakan, saat ini Polres Halmahera Tengah masih melakukan penyelidikan penyebab dari kebakaran.
“Ya memang benar ada kejadian (kebakaran) kemarin. Kepolisian khususnya Polres Halmahera Tengah hingga saat ini sudah di TKP untuk melaksanakan olah TKP dan melakukan langkah penyelidikan selanjutnya,” kata Adip.
Hingga sat ini pihak perususahaan PT IWIP belum memberikan penjelasan terkait kejadian kebakakaran tersebut.
Baca juga: Lolos Seleksi, 18 Pemuda Sultra Berjuang Menjadi Taruna Akmil di Panda Makassar
Kebakaran itu diduga disebabkan percikan api dari sebuah tungku dari dalam smelter. Sehingga api cepat membakar bangunan. Beberapa pekerja yang terjebak di smelter sempat direkam vidio amatir karyawan. Kebakaran diketahui terjadi pada Selasa (15/6/2021).
Baca juga: Bikin Gempar, Ini Penampakan Kapal Hantu yang Kabur saat Dikejar Helikopter Polisi
Saat ini identitas dari para korban belum diketahui. Bahkan lima orang di antaranya diterbangkan ke Jakarta untuk mendapatkan penanganan medis. Sementara korban lainnya masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Weda, Ibu Kota Kabupaten Halmahera Tengah.
Kepala Bidang Humas Polda Maluku Utara, Kombes Pol Adip Rojikan ketika dikonfirmasi mengatakan, saat ini Polres Halmahera Tengah masih melakukan penyelidikan penyebab dari kebakaran.
“Ya memang benar ada kejadian (kebakaran) kemarin. Kepolisian khususnya Polres Halmahera Tengah hingga saat ini sudah di TKP untuk melaksanakan olah TKP dan melakukan langkah penyelidikan selanjutnya,” kata Adip.
Hingga sat ini pihak perususahaan PT IWIP belum memberikan penjelasan terkait kejadian kebakakaran tersebut.
(shf)