Dewan Ingatkan Pemkot Makassar Transparansi Dana CSR
Rabu, 16 Juni 2021 - 07:44 WIB
"Ini kan tidak kelihatan karena bantuan itu tercampur dengan program yang ada di dinas. Misalnya di Dinsos Makassar , dia punya program sendiri melalui bantuan sosial, kemudian ada perusahaan yang titip bantuan. Jadinya tercampur," ungkap dia.
Dia bahkan khawatir bantuan dari perusahaan itu justru bisa diklaim sebagai bantuan pemerintah. Padahal menurut dia, pemerintah melalui dana APBD sudah memiliki bantuan sendiri untuk masyarakat.
Bahkan, dia menyarankan agar perusahaan-perusahaan lebih menitipkan bantuannya ke Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Dengan begitu, kata dia, bantuan itu jelas kelihatan penyalurannya.
"Penyampaian ke publik itu penting, dan saya berharap ke depan CSR oleh perusahaan itu kalau bisa tidak usah di titip di dinas pemerintahan," ujar dia.
Dia bahkan khawatir bantuan dari perusahaan itu justru bisa diklaim sebagai bantuan pemerintah. Padahal menurut dia, pemerintah melalui dana APBD sudah memiliki bantuan sendiri untuk masyarakat.
Bahkan, dia menyarankan agar perusahaan-perusahaan lebih menitipkan bantuannya ke Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Dengan begitu, kata dia, bantuan itu jelas kelihatan penyalurannya.
"Penyampaian ke publik itu penting, dan saya berharap ke depan CSR oleh perusahaan itu kalau bisa tidak usah di titip di dinas pemerintahan," ujar dia.
(agn)
tulis komentar anda