Penajam Utara Digemparkan Orangutan Jalan-jalan dengan Warga Keliling Kampung
Rabu, 09 Juni 2021 - 15:03 WIB
Seekor orangutan bersama warga jalan-jalan perkampungan Desa Lusan, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Foto/Ist
PASER - Sebuah video seekor orangutan masuk ke perkampungan di Desa Lusan, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur viral di media sosial. Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Balikpapan membenarkan masuknya orangutan tersebut ke perkampungan warga.
Baca juga: Tradisi Berburu Suku Dayak dan Keyakinan Orangutan Punya Hubungan dengan Nenek Moyang
Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Balai KSDA Kalimantan Timur, Suriawati Halim menuturkan, saat ini pihaknya telah menerjunkan personel gabungan petugas BKSDA dibantu Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF).
Baca juga: Keren, Pria Blitar Ini Mampu Ciptakan Sepeda Tenaga Matahari
"Kami sudah memberangkatkan petugas dari BKSDA Balikpapapan dibantu tim dokter dari BOSF tetapi kami belum dapat informasi bagaimana (situasi) di sana karena tidak ada sinyal, dari BOSF selain dokter juga ada satu petugas lagi," terang dia Rabu (9/6/2021).
Lokasi perkampungan warga tersebut memang menjadi kendala petugas BKSDA memberikan informasi terkait kondisi terkini bagaimana proses evakuasi orang utan yang diduga merupakan jenis jantan. "Lokasinya jauh ditambah jalan juga rusak, yang pasti kami masih terus berkoordinasi, belum ada informasi," ungkapnya.
BKSDA telah berupaya melakukan sosialiasasi kepada warga Desa Lusan untuk tidak mendekat dan berkoordinasi dengan perangkat desa setempat. "Kita juga meminta bantuan perangkat desa setempat serta pihak keamanan agar warga untuk tidak dulu mendekat atau juga memberi pakan," pungkasnya.
Baca juga: Tradisi Berburu Suku Dayak dan Keyakinan Orangutan Punya Hubungan dengan Nenek Moyang
Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Balai KSDA Kalimantan Timur, Suriawati Halim menuturkan, saat ini pihaknya telah menerjunkan personel gabungan petugas BKSDA dibantu Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF).
Baca juga: Keren, Pria Blitar Ini Mampu Ciptakan Sepeda Tenaga Matahari
"Kami sudah memberangkatkan petugas dari BKSDA Balikpapapan dibantu tim dokter dari BOSF tetapi kami belum dapat informasi bagaimana (situasi) di sana karena tidak ada sinyal, dari BOSF selain dokter juga ada satu petugas lagi," terang dia Rabu (9/6/2021).
Lokasi perkampungan warga tersebut memang menjadi kendala petugas BKSDA memberikan informasi terkait kondisi terkini bagaimana proses evakuasi orang utan yang diduga merupakan jenis jantan. "Lokasinya jauh ditambah jalan juga rusak, yang pasti kami masih terus berkoordinasi, belum ada informasi," ungkapnya.
BKSDA telah berupaya melakukan sosialiasasi kepada warga Desa Lusan untuk tidak mendekat dan berkoordinasi dengan perangkat desa setempat. "Kita juga meminta bantuan perangkat desa setempat serta pihak keamanan agar warga untuk tidak dulu mendekat atau juga memberi pakan," pungkasnya.
(shf)
tulis komentar anda