Pengamat: Banyak BUMD Ngarep PMD Hanya Jadi Beban Anies
Rabu, 02 Juni 2021 - 17:44 WIB
Baca juga: Dipimpin Anies Baswedan, Pemprov DKI Raih Opini WTP untuk Keempat Kalinya
Menurut dia, saat pandemi Corona BUMD harus mampu berkarya, inovatif dan kreatif dalam menopang perekonomian warga. "Komisaris dan direksi BUMD wajib melakukan gebrakan untuk perekonomian rakyat. Jangan lagi ada BUMD yang menjadi beban gubernur," kata aktivis 98 ini.
Terkait kasus Perumda Sarana Jaya yang saat ini ditangani KPK itu adalah persoalan hukum yang menjadi tanggung jawab pribadi. "Biarkan KPK bekerja. KPK itu bergerak berdasarkan alat bukti. Kami menduga ada agenda setting untuk menjatuhkan Anies dengan memainkan opini hoaks," ujar Agung.
Sementara, Uchok Sky Khadafi menilai banyak BUMD tak ada laporan keuangan ke publik secara terbuka. "Cipinang, Pasar Jaya, Darma Jaya, Jaktour, JiExpo gak ada laporan keuangan yang bisa diakses. Harusnya publik bisa akses, kenapa web hanya isinya acara-acara," katanya.
Menurut dia, BUMD yang berharap dengan duit penyertaan modal atau PMD, bagaimana mau maju. "Harus ada keterbukaan informasi BUMD," tambahnya.
Menurut dia, saat pandemi Corona BUMD harus mampu berkarya, inovatif dan kreatif dalam menopang perekonomian warga. "Komisaris dan direksi BUMD wajib melakukan gebrakan untuk perekonomian rakyat. Jangan lagi ada BUMD yang menjadi beban gubernur," kata aktivis 98 ini.
Terkait kasus Perumda Sarana Jaya yang saat ini ditangani KPK itu adalah persoalan hukum yang menjadi tanggung jawab pribadi. "Biarkan KPK bekerja. KPK itu bergerak berdasarkan alat bukti. Kami menduga ada agenda setting untuk menjatuhkan Anies dengan memainkan opini hoaks," ujar Agung.
Sementara, Uchok Sky Khadafi menilai banyak BUMD tak ada laporan keuangan ke publik secara terbuka. "Cipinang, Pasar Jaya, Darma Jaya, Jaktour, JiExpo gak ada laporan keuangan yang bisa diakses. Harusnya publik bisa akses, kenapa web hanya isinya acara-acara," katanya.
Menurut dia, BUMD yang berharap dengan duit penyertaan modal atau PMD, bagaimana mau maju. "Harus ada keterbukaan informasi BUMD," tambahnya.
(jon)
Lihat Juga :
tulis komentar anda