Pengamat: Banyak BUMD Ngarep PMD Hanya Jadi Beban Anies

Rabu, 02 Juni 2021 - 17:44 WIB
Aktivis Jakarta menggelar diskusi program Kongkow Anak Jakarta dengan topik membahas soal Membedah Borok BUMD di Posko Lingkar Aktivis Jakarta (LAJ), Johar Baru, Jakarta Pusat, Rabu (2/6/2021). Foto: Ist
JAKARTA - Aktivis Jakarta menggelar diskusi program Kongkow Anak Jakarta dengan topik membahas soal “Membedah Borok BUMD ”.

Diskusi di Posko Lingkar Aktivis Jakarta (LAJ), Jalan Kramat Baru Raya, Johar Baru, Jakarta Pusat, itu digelar Rabu (2/6/2021) dengan menggunakan protokol kesehatan (prokes).

Baca juga: PPKM Mikro Diperpanjang hingga 14 Juni, Anies: Jangan Lengah! Prokes Harus Dipatuhi

Kegiatan tersebut menghadirkan pembicara pengamat kebijakan publik Amir Hamzah dan Direktur Eksekutif Centre For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi dengan moderator Ketua Umum Pemuda Cinta Tanah Air (PITA) Ervan Purwanto.



Amir menilai banyak BUMD yang hanya berharap penyertaan modal daerah atau PMD. Harusnya direksi dan komisaris mampu inovasi. Harusnya BUMD bisa mendongrak perekonomian Jakarta dan menyumbang penghasilan daerah alias PAD.

"Jangan juga jadi beban. Mereka harus mampu menggerakkan bisnis. Saat ini banyak BUMD kinerjanya gak jelas. Kalau KPK menyelidiki kasus hukum dan getol di DKI. Pertanyaannya apakah ini murni atau ada unsur politis lain. Ini yang harus dijaga dan dikawal karena bisa saja ada motif lain," ujarnya, Rabu (2/6/2021).

Dia berharap direksi dan komisaris bisa inovasi dan bukan memakai label LSM lalu bela gubernur. "Ini kan bahaya bisa jadi beban. Budaya ini sangat buruk, yang diwaspadai adalah orang yang mengklaim. Komisaris dari LSM juga banyak aneh," katanya.

Koordinator Program Kongkow Anak Jakarta Agung Nugroho mengatakan, program ini untuk membuka ruang diskusi para aktivis. "Peserta kita batasi karena terkait prokes," ucapnya.

Kongkow Anak Jakarta dihadiri berbagai kalangan dari aktivis 98, LSM, ormas hingga mahasiswa. "Ini adalah bagian dari kepedulian aktivis untuk perkembangan ibu kota ke depan. Ruang diskusi ini untuk membuka pikiran kita melihat titik masalah demi kepentingan rakyat Jakarta," ujarnya.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content