Jaga Ketahanan Pangan, Mentan Ajak Semua Elemen Komitmen Laksanakan Food Estate
Sabtu, 29 Mei 2021 - 03:57 WIB
Sumatera Selatan, kata Mentan, tercatat masuk sebagai enam provinsi penyangga pangan Indonesia, meski sekarang daerah provinsi produsen pangan bertambah sembilan provinsi. Namun menurut Mentan, saat produksi pangan Sumsel meningkat maka bisa ekspor ke provinsi lain yang minus.
"Food Estate menunjukkan merdeka optimalisasi menghadapi kemerdekaan pangan . Kasih lihat Indonesia, bagaimana Sumsel bertanam agar orang Indonesia masih bisa menjaga pangan. Ekspor pun harus jelas, misalnya komoditas food estate yang diperbaiki dari hilir dan ke hulu," sambungnya.
Sementara itu Dirut PT Pusri Palembang, Tri Wahyudi Saleh mengatakan, melalui Program Agrosolution ini, petani yang terlibat akan diberikan pendampingan intensif mengenai budidaya tanaman, aplikasi teknologi pertanian mutakhir, akses permodalan dan offtake hasil panen yang dilakukan oleh stakeholder diharapkan dapat membantu petani mencapai hasil yang optimal serta meningkatkan kesejahteraan petani.
"Sebagai bentuk keseriusan dan meningkatkan keberhasilan program Agrosolution, Pusri melakukan MoU bersama TNI AD melalui Poskopad Kodam II Sriwijaya dengan membentuk Program Agrosolution Bela Negeri , yang mana sebelumnya MoU tersebut telah ditandatangani oleh Menteri Pertanian akhir tahun lalu," jelasnya.
Tri juga mengatakan bahwa Program Agrosolution Bela Negeri ini memiliki tujuan membentuk suatu sistem yang terintegrasi melalui cara menggabung konsep agrosolution dengan fungsi ekonomi dan fungsi teritorial yang dimiliki oleh TNI AD.
"Dengan adanya program ini, kami memiliki sebuah sistem terintegrasi yang menyatukan konsep agrosolution dengan fungsi ekonomi dan territorial yang sangat bermanfaat dalam bidang pertanian," jelas Tri.
Manfaat dari program ini, lanjut Tri, diantaranya meningkatkan kapasitas di bidang pertanian , pemanfaatan sarana dan prasarana pertanian, serta pendampingan penerapan inovasi teknologi pertanian.
"Food Estate menunjukkan merdeka optimalisasi menghadapi kemerdekaan pangan . Kasih lihat Indonesia, bagaimana Sumsel bertanam agar orang Indonesia masih bisa menjaga pangan. Ekspor pun harus jelas, misalnya komoditas food estate yang diperbaiki dari hilir dan ke hulu," sambungnya.
Sementara itu Dirut PT Pusri Palembang, Tri Wahyudi Saleh mengatakan, melalui Program Agrosolution ini, petani yang terlibat akan diberikan pendampingan intensif mengenai budidaya tanaman, aplikasi teknologi pertanian mutakhir, akses permodalan dan offtake hasil panen yang dilakukan oleh stakeholder diharapkan dapat membantu petani mencapai hasil yang optimal serta meningkatkan kesejahteraan petani.
"Sebagai bentuk keseriusan dan meningkatkan keberhasilan program Agrosolution, Pusri melakukan MoU bersama TNI AD melalui Poskopad Kodam II Sriwijaya dengan membentuk Program Agrosolution Bela Negeri , yang mana sebelumnya MoU tersebut telah ditandatangani oleh Menteri Pertanian akhir tahun lalu," jelasnya.
Baca Juga
Tri juga mengatakan bahwa Program Agrosolution Bela Negeri ini memiliki tujuan membentuk suatu sistem yang terintegrasi melalui cara menggabung konsep agrosolution dengan fungsi ekonomi dan fungsi teritorial yang dimiliki oleh TNI AD.
"Dengan adanya program ini, kami memiliki sebuah sistem terintegrasi yang menyatukan konsep agrosolution dengan fungsi ekonomi dan territorial yang sangat bermanfaat dalam bidang pertanian," jelas Tri.
Manfaat dari program ini, lanjut Tri, diantaranya meningkatkan kapasitas di bidang pertanian , pemanfaatan sarana dan prasarana pertanian, serta pendampingan penerapan inovasi teknologi pertanian.
Baca Juga
tulis komentar anda