Antusias Saksikan Langsung Super Blood Moon, Warga Bandung Padati Lembang
Rabu, 26 Mei 2021 - 18:20 WIB
BANDUNG - Fenomena alam Gerhana Bulan Total ( Super Blood Moon ) memikat warga Bandung, Jawa Barat, untuk menyaksikannya secara langsung. Mereka sejak siang sudah mendatangi lokasi pengamatan di Lereng Anteng, Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Pengamatan yang dilakukan di tempat ini dilakukan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung. Warga mengaku ingin melihat secara langsung fenomena alam langka ini karena bisa dilihat dengan tanpa alat optik khusus.
"Pengen liat langsung kejadian ini ( Super Blood Moon ), kebeneran lagi jalan-jalan ke sini juga," kata warga Bandung, Joustra (18), dan Aurellia (16) saat ditemui di Lereng Anteng, Lembang.
Menurutnya, fenomena Super Blood Moon adalah peristiwa yang langka sehingga sangat sayang untuk dilewatkan. Ini adalah yang pertama kali akan diliat langsung mengingat sebelumnya belum pernah merasakan momen seperti ini.
"Dulu waktu kecil pernah liat, tapi udah lupa lagi. Sekarang pengen tahu seperti apa, makanya akan diabadikan buat kenang-kenangan," tuturnya.
Mereka berharap cuaca cerah sehingga bisa mendukung pengamatan yang dilakukan BMKG. Berdasarkan prediksi cuaca bakal cerah sehingga kemungkinan Super Blood Moon terlihat jelas sangat besar.
Pada pengamatan kali ini BMKG Bandung menggunakan teropong Vixen Sphinx ED80SF. Bagi masyarakat yang tidak sempat datang dapat menyaksikan proses gerhana secara live melalui https://www.bmkg.go.id/gbt. Gerhana kali ini beriringan dengan terjadinya Perige yakni waktu ketika bulan berada di jarak terdekatnya dengan bumi.
Pengamatan yang dilakukan di tempat ini dilakukan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung. Warga mengaku ingin melihat secara langsung fenomena alam langka ini karena bisa dilihat dengan tanpa alat optik khusus.
"Pengen liat langsung kejadian ini ( Super Blood Moon ), kebeneran lagi jalan-jalan ke sini juga," kata warga Bandung, Joustra (18), dan Aurellia (16) saat ditemui di Lereng Anteng, Lembang.
Baca Juga
Menurutnya, fenomena Super Blood Moon adalah peristiwa yang langka sehingga sangat sayang untuk dilewatkan. Ini adalah yang pertama kali akan diliat langsung mengingat sebelumnya belum pernah merasakan momen seperti ini.
"Dulu waktu kecil pernah liat, tapi udah lupa lagi. Sekarang pengen tahu seperti apa, makanya akan diabadikan buat kenang-kenangan," tuturnya.
Baca Juga
Mereka berharap cuaca cerah sehingga bisa mendukung pengamatan yang dilakukan BMKG. Berdasarkan prediksi cuaca bakal cerah sehingga kemungkinan Super Blood Moon terlihat jelas sangat besar.
Pada pengamatan kali ini BMKG Bandung menggunakan teropong Vixen Sphinx ED80SF. Bagi masyarakat yang tidak sempat datang dapat menyaksikan proses gerhana secara live melalui https://www.bmkg.go.id/gbt. Gerhana kali ini beriringan dengan terjadinya Perige yakni waktu ketika bulan berada di jarak terdekatnya dengan bumi.
(eyt)
tulis komentar anda