Harga Makanannya Kelewat Mahal, PKL Malioboro Yogyakarta Kembali Viral di Medsos

Rabu, 26 Mei 2021 - 15:15 WIB
loading...
Harga Makanannya Kelewat Mahal, PKL Malioboro Yogyakarta Kembali Viral di Medsos
Harga makanan di Malaioboro Yogyakarta, kembali viral di media sosial, karena kelewat mahal. Foto/Ilustrasi
A A A
YOGYAKARTA - Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Malioboro Yogyakarta, kembali viral di media sosial. Sejumlah pengguna media sosial mengeluhkan harga makanan yang kelewat mahal. Di mana harga satu porsi pecel lele bisa mencapai Rp45 ribu.



Keluhan mendadak ramai di media sosial Twitter. Bahkan cuitan Malioboro pun masuk dalam barisan trending di media sosial Twitter. "Mungkin mbaknya cuma salah satu aja yg ngomongin soal harga yg ga masuk akal.. padahal kenyataannya bwanyak mungkin dan gak mau speak up.. karena, percumaaa tidakk adaa yg menindakk lanjutiii..," cuit akun twitter @txtfromjogja yang mempostingnya, Rabu (26/5/2021) siang.



Dalam unggahan yang dilampirkan video tersebut, juga memperlihatkan seorang wanita yang kecewa dengan harga makanan PKL Malioboro yang mahal. Menurutnya harga yang ditawarkan sangat mahal.



Unggahan itu mendadak ramai setelah ribuan pengguna twitter mengomentari, mencuit ulang, hingga menyukainya. Tak hanya soal pecel lele, seorang warga net lainya, @JWilmartin mengungkapkan bila makan di Jogja sangatlah mahal.

Saat tahun 2014, dirinya sempat menyatap nasi gudeg di pinggiran jalan Malioboro. Ia pun kaget saat membayar, harga dua porsi nasi itu ditaksir mencapai Rp 85 ribu. Menurutnya harga itu sangat tak wajar.



"Pas mau bayar, taunya harga gudeg untuk 2 porsi itu 85rb. Seketika badan eug kaya kena stroke ringan. Dithn 2014 makan gudeg utk 2 org dgn harga 85rb, itu berasa makan gudeg di Ritz Carlton," cuitnya.

Sementara itu @ikramarki menilai harga makanan yang disajikan disana sangat tak masuk akal. Bahkan ia menilai warung warung di malioboro nggak 'ngotak' harganya.



"tips buat wisatawan: kalo mau makan yang beneran murah di jogja, jangan makan di malioboro . di pinggir jalan mana kek; seturan, concat, nologaten, jalan solo atau di mana pokoknya jangan di malioboro," saranya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4454 seconds (0.1#10.140)