Bangun Ekosistem Inovasi-Kewirausahaan, Iluni UI Dorong Pertumbuhan Perusahan Rintisan

Selasa, 11 Mei 2021 - 19:06 WIB
"Dari ekosistem inilah para entrepreneur baru akan lahir menyelesaikan social problem melalui perusahaan rintisan yang didirikan," imbuhnya.

Menurut Rahmat, ekosistem inovasi tidak harus mulai dari nol. Kawasan perkotaan dapat menjadi tempat tumbuh dan berkembangnya perusahaan rintisan.

Infrastruktur perkotaan seperti infrastruktur fisik, pengetahuan, dan manusia menurutnya mendukung tumbuhnya ekosistem tersebut.

"Rintisan dilakukan untuk memecahkan problem perkotaan berkolaborasi dengan pemerintah dan industri. Kemajuan yang terukur dengan critical mass yang memadai akan mendatangkan investor," jelasnya.

Senada dengan Rahmat, Pakar Ekonomi Internasional dan Guru Besar BINUS University Tirta Nugraha Mursitama menegaskan, ekosistem inovasi kewirausahaan rintisan perlu digenjot dalam kurikulum di perguruan tinggi.

"Terlepas dari semua permasalahan dan tantangan yang ada, jiwa-jiwa entrepreneur perlu dimiliki oleh pengambil kebijakan yang bisa dimulai dari perguruan tinggi. Kita juga perlu belajar dari masa lalu soal ekosistem inovasi, apa-apa saja yang tidak berhasil harus dapat perbaiki saat ini. Dengan begitu sejelek apapun ekosistemnya, entrepreneur baru tetap akan lahir," jelas Tirta.

Baca juga: Ingin Kaum Dhuafa dan Anak Yatim Piatu Bahagia Saat Lebaran, Hercules Bagikan 1.900 Santunan

Dia menilai, buku "Ekosistem Inovasi dan Kewirausahaan Rintisan" telah disusun dengan sangat lengkap, komprehensif, menstimulasi, kontekstual, dan relevan sesuai dengan permasalahan yang sedang dihadapi bangsa Indonesia.

Baca juga: Lebaran, Warga Jabar Dilarang Gelar Takbir Keliling hingga Ziarah Kubur

Sementara itu, Co-Founder TEMUIDE, Haemiwan Fathony mengungkapkan, faktor kunci keberhasilan para founder perusahaan unicorn dan decacorn Indonesia dan luar negeri seharusnya diaplikasikan dengan prinsip kolaborasi dan sinergi.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content