Banyak Masalah, Wakil Rakyat Tolak Perluasan Bisnis Susu PT Greenfields di Blitar

Rabu, 05 Mei 2021 - 21:42 WIB
Warga bersedia meninggalkan lokasi asal ada ganti untung berupa tempat tinggal serta lahan pertanian yang layak. "Sebelum memulai perluasan investasinya, masalah yang menyangkut hajat hidup warga ini harus selesai dulu," tegas Wasis.



Sebagai wakil rakyat, Wasis memiliki catatan tersendiri pada PT Greenfields. Terutama di Farm 2 wilayah Kecamatan Wlingi. Ada catatan hitam soal pengolahan limbah. Kotoran sapi yang tidak diolah dengan baik itu sempat mencemari sungai.

Wasis tidak ingin amburadulnya pengelolaan limbah di Wlingi kembali terulang di Doko. Sampai saat ini janji PT Greenfields membenahi pengolahan limbahnya, juga belum ada kejelasan. "Kita tidak ingin masalah limbah yang terjadi di Farm Wlingi akan terulang di Doko," kata Wasis.



Pemkab Blitar, yakni dalam hal ini Bupati Rini Syarifah diminta tidak membiarkan warga Desa Sumberurip berjuang seorang diri. Bupati, kata Wasis harus turun tangan menyelesaikan persoalan yang terjadi. "Kami meminta Bupati Blitar untuk segera turun tangan menyelesaikan masalah ini," pungkas Wasis.

Sebelumnya kepada SINDOnews, Dwi Setyo Rahadi kuasa Direksi PT SBK sekaligus pemegang HGU yang dialihkan ke PT Greenfields, membenarkan proses IPH sedang berjalan. Namun Dwi membantah adanya sengketa dengan warga. "Tidak ada sengketa dengan warga," kata Dwi.



Seiring peralihan HGU ke PT Greenfields, PT SBK akan merelokasi warga ke tempat yang lebih layak. Semuanya berjumlah 35 KK. Bagi Dwi hal itu merupakan niat baik perusahaan. Untuk kebutuhan relokasi PT SBK telah menyiakan lahan seluas 1,5 hektar lebih. Masing-masing warga akan menempati tanah seluas 400 meter persegi.

Perusahaan akan membangunkan rumah beserta kandang ternak . Terkait tuntutan warga yang meminta tanah garapan seluas 40 hektar, Dwi menegaskan tidak bisa mengabulkan. "Relokasi akan dilakukan secara bertahap," kata Dwi.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content