Bassis Boomerang Hubert Henry dan Impian yang Belum Terwujud

Sabtu, 24 April 2021 - 17:05 WIB
Bassist Boomerang Hubert Henry
SURABAYA - Kepergian Hubert Henry Limahelu tak hanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya. Sejumlah rekan kerja juga merasa sangat kehilangan atas kepergian bassist Boomerang tersebut untuk selama-lamanya.

Musisi berusia 53 tahun itu meninggal dunia pada Sabtu (24/4/2021) pukul 08.15 WIB setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Husada Utama Surabaya. Henry meninggalkan tiga orang anak. Nathanael, Cyrus dan Mark Tesac Jacob. Nathanael kini duduk dibangku kelas 3 SMK, Cyrus duduk di bangku SMP kelas 3 dan Mark Tesac Jacob kelas 2 SD.

Baca juga: Mengenang Bassis Boomerang Hubert Henry, Sempat Pingsan dan Jalani Operasi di RS



Personal Manajer Hubert Henry Limahelu, Budi Santoso mengatakan, saat ini dia bersama Henry sedang menggarap proyek video yang berisi lagu-lagu dari album Boomerang. Lagu-lagu yang diaransemen ulang itu berasal dari tiga album Boomerang yang cukup legendaris.

“Dari proyek itu, kami sudah mengerjakan enam video dari target 10 video. Sebenarnya seminggu lalu sudah menggarap video lagi, karena Henry masuk rumah sakit akhirnya belum dikerjakan,” katanya saat ditemui di rumah duka di Jalan Kalongan Kidul II/9 Kelurahan Krembangan Selatan Kecamatan Krembangan, Surabaya.

Baca juga: Asyik Main Gadget di Atas Rel, Sopir Truk di Pasuruan Tewas Berantakan Dihantam Kereta

Video tersebut diunggah di channel Youtube dengan akun, Hubert Henry Boomerang. Channel tersebut kini berisi enam video yang berisi lagu-lagu Boomerang. Salah satunya berjudul Milikmu dari album Xtravaganza. “Meski pandemi, Henry tetap berkarya. Video kita bikin pada dua tiga bulan yang lalu,” ujar Budi.

Menurut Budi, salah satu impian Henry yang hingga akhir hayatnya belum terwujud adalah menyatukan lagi semua personil Boomerang. Diketahui, saat ini Boomerang hanya menyisakan Henry seorang. Personel terakhir yang keluar adalah Farid Martin, sang drummer.

“Kita selaku manajemen ditugasi untuk menghubungi teman-teman (mantan personil Boomerang) lagi. Agar bisa jalin silaturahmi dan bisa bikin proyek lagi. Ini demi Boomers Indonesia (penggemar Boomerang) yang masih mendukung Boomerang sampai sejauh ini dan masih solid,” ujar Budi.

Di mata Budi, Henry merupakan sosok humoris dan mudah bergaul. Ketika sedang berkumpul dan ada Henry, suasana pasti akan ramai dan penuh keceriaan. Henry, kata dia, tidak pernah mengeluh di hadapan teman-temannya. Baik itu masalah penyakit yang diderita maupun persoalan pribadi lainnya. “Dari sisi musikalitas, soulnya Henry itu sangat kuat. Lihat saja video Henry di Youtube, itu kayak Boomerang jaman awal-awal,” tandas Budi.

Sebelum meninggal dunia, Henry sempat menjalani operasi karena mengalami pecah pembuluh darah ke otak. Setelah operasi, kondisi Henry tak kunjung membaik. Bahkan semakin kritis hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir.

Jenazah Hubert Henry rencananya akan dimakamkan pada Senin (26/4/2021) di komplek pemakaman Kembang Kuning. Dia akan dimakamkan bersebelahan dengan ayah dan ibunya
(msd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content