Bassist Boomerang, Hubert Henry Limahelu Meninggal di Surabaya
loading...
A
A
A
SURABAYA - Bassist grup band Boomerang , Hubert Henry Limahelu , meninggal dunia pada Sabtu (24/4/2021) pukul 08.15 WIB di Surabaya, Jawa Timur. Kabar duka tersebut dibagikan oleh akun Instagram @Boomerang_official pada Sabtu (24/4/2021).
Baca juga: Sang Bassis Jalani Operasi Pecah Pembuluh Darah Syaraf Otak, Boomerang Galang Donasi
Dalam unggahan tersebut. Boomerang memajang potret mendiang saat bermain bas dengan potret berwarna hitam putih.
Baca juga: Bersama Pelopor Boomerang, Anak-anak Mampu Ciptakan 7 Lagu COVID-19
Pemain bass Boomerang, Hubert Henry Limahelu meninggal dunia pada Sabtu (24/4/2021) pukul 08.15 WIB di Surabaya Foto/Instagram @boomerangofficial
Dibawah potret tersebut tertulis caption, Rest In Peace, Selamat Jalan Hubert Henry Limahelu, Semua #Kisah dan Karyamu Akan Selalu menjadi Warna Untuk Kami Semua Semoga #Kembali dalam Lindungan Tuhan Di Surga, Doa Kami Kami Akan Selalu Menyertai.
Sebelumnya, pada Rabu (14/4/2021) lalu Henry mengalami penurunan kesehatan. Dia menderita pecah pembuluh darah saraf otak dan telah menjalani operasi di Rumah Sakit Husada Utama Surabaya.
Lihat Juga: Penghormatan Terakhir untuk Romo Benny di Malang, Ketua BPIP: Beliau Tidak Pernah Berhenti Bekerja
Baca juga: Sang Bassis Jalani Operasi Pecah Pembuluh Darah Syaraf Otak, Boomerang Galang Donasi
Dalam unggahan tersebut. Boomerang memajang potret mendiang saat bermain bas dengan potret berwarna hitam putih.
Baca juga: Bersama Pelopor Boomerang, Anak-anak Mampu Ciptakan 7 Lagu COVID-19
Pemain bass Boomerang, Hubert Henry Limahelu meninggal dunia pada Sabtu (24/4/2021) pukul 08.15 WIB di Surabaya Foto/Instagram @boomerangofficial
Dibawah potret tersebut tertulis caption, Rest In Peace, Selamat Jalan Hubert Henry Limahelu, Semua #Kisah dan Karyamu Akan Selalu menjadi Warna Untuk Kami Semua Semoga #Kembali dalam Lindungan Tuhan Di Surga, Doa Kami Kami Akan Selalu Menyertai.
Sebelumnya, pada Rabu (14/4/2021) lalu Henry mengalami penurunan kesehatan. Dia menderita pecah pembuluh darah saraf otak dan telah menjalani operasi di Rumah Sakit Husada Utama Surabaya.
Lihat Juga: Penghormatan Terakhir untuk Romo Benny di Malang, Ketua BPIP: Beliau Tidak Pernah Berhenti Bekerja
(shf)