BPK Diminta Profesional Audit Kerugian Negara RS Batua

Minggu, 04 April 2021 - 20:31 WIB
Kabid Humas Polda Sulsel , Kombes Pol E Zulpan mengaku, penyidikan atas kasus tersebut masih terus berjalan. Puluhan saksi sudah diperiksa. Hanya saja, dia berdalih sisa menunggu hasil audit kerugian negara dari BPK sebelum tersangka ditetapkan.

“Masih dalam tahap penyidikan, belum ada tersangka memang. Saya sudah koordinasi dengan Direktur Ditreskrimsus, katanya masih tahap penyidikan. Untuk teknisnya mungkin tidak bisa diungkap ke publik dulu. Agar tidak membuat kaburnya tersangka,” paparnya.

Ditreskrimsus Polda Sulsel sebelumnya menemukan banyak kejanggalan yang terdapat pada konstruksi bangunan gedung RS Batua. Hal itu ditemukan penyidik saat melakukan kunjungan lapangan di RS yang terletak di Jalan Abd Dg Sirua Makassar, Senin (18/1) lalu.

Konstruksi di sejumlah bagian bangunan gedung dinilai bermasalah. Dinding dan lantai disebut terlalu tipis dan cukup membahayakan. Begitu pula dengan tiang penyangga. Banyak yang posisinya miring dan tidak sesuai desain. Bahkan, ada tangga yang posisinya tidak tepat. Kena kepala jika dilalui.

Setelah pantauan oleh pihak kepolisian, KPK menyusul melakukan kunjungan lapangan ke RS Batua, Kamis (21/2). Pemeriksaan atas proyek mangkrak saat itu berlangsung secara tertutup. Saat itu, KPK belum mau sesumbar memberi penjelasan sampai penyelidikan rampung.



Diketahui proyek RS tipe C tersebut mangkrak sudah hampir dua tahun. Proyek ini menelan biaya Rp25,5 miliar yang dianggarkan melalui APBD Kota Makassar 2018 lalu. Dengan menggandeng PT Sultana Nugraha selaku kontraktor.
(agn)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content