Semburan Api Berbau Bercampur Air dan Pasir dari Sumur Tua Semakin Membesar Resahkan Warga Indramayu
Sabtu, 03 April 2021 - 19:11 WIB
INDRAMAYU - Semburan api berbau bercampur air dan pasir di Desa Sukaperna Perbatasan, Kecamatan Tukdana, Indramayu , Jawa Barat terus keluar dari dalam tanah. Dimana terlihat pada Sabtu (3/4/2021) dari lubang yang menganga dengan diameter 1 meter lebih keluar semburan api yang tingginya mencapai 1 meter.
Abidin warga yang berada di lokasi terjadinya semburan gas tersebut merasa resah karena jika semburan api yang bercampur dengan air dan pasir tersebut terus dibiarkan dapat masuk kepermukiman.
Baca : Indramayu Gempar, Semburan Api Muncul dan Berkobar di Tengah Persawahan
“Bau yang tidak sedap juga kerap membuat sesak nafas dan pusing keluar dari sumur tua peninggalan Belanda ini,” kata Abidin.
Gas liar yang keluar disertai air dan pasir ini, kata dia, membuat warga sekitar khawatir mereka meminta pihak terkait untuk dapat mengatasi fenomena alam yang sudah lama terjadi.
“Hingga saat ini semburan gas liar di Desa Sukaperna Perbatasan, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu terus meluap. Bahkan tumpahan air disertai pasir dari semburan gas liar tersebut mengalir di persawahan warga. Sementara lokasi temuan titik semburan ini berjarak sekitar 300 meter dari instalasi sumur Gas BDA-2 Pertamina,” tandasnya.
Abidin warga yang berada di lokasi terjadinya semburan gas tersebut merasa resah karena jika semburan api yang bercampur dengan air dan pasir tersebut terus dibiarkan dapat masuk kepermukiman.
Baca : Indramayu Gempar, Semburan Api Muncul dan Berkobar di Tengah Persawahan
“Bau yang tidak sedap juga kerap membuat sesak nafas dan pusing keluar dari sumur tua peninggalan Belanda ini,” kata Abidin.
Gas liar yang keluar disertai air dan pasir ini, kata dia, membuat warga sekitar khawatir mereka meminta pihak terkait untuk dapat mengatasi fenomena alam yang sudah lama terjadi.
“Hingga saat ini semburan gas liar di Desa Sukaperna Perbatasan, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu terus meluap. Bahkan tumpahan air disertai pasir dari semburan gas liar tersebut mengalir di persawahan warga. Sementara lokasi temuan titik semburan ini berjarak sekitar 300 meter dari instalasi sumur Gas BDA-2 Pertamina,” tandasnya.
(sms)
tulis komentar anda