Satgas Saber Pungli Ancam Tindak Tegas Pelaku Pungutan Liar Sektor Pelayaran

Kamis, 01 April 2021 - 17:37 WIB
Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) bakal memberikan tindakan tegas kepada para pelaku pungli di sektor pelayaran perikanan. Foto
BANDUNG - Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) bakal memberikan tindakan tegas kepada para pelaku pungli di sektor pelayaran perikanan.Baca juga: Pungutan Liar Masih Marak, Saber Pungli Minta Layanan Publik Tinggalkan Transaksi Tunai

Ketua Satgas Saber Pungli, Komjen Agung Budi Maryoto mengatakan, Indonesia merupakan negara maritim dengan kekayaan lautnya yang melimpah. Sejatinya, kata Agung, kekayaan laut Indonesia bisa menumbuhkan perekonomian masyarakat. Namun, dengan adanya pungli, kekayaan laut akan sulit dinikmati masyarakat.

Baca juga: Satgas Saber Pungli Ajak Masyarakat Aktif Laporkan Pungutan Liar



"Laporan adanya pungli di sektor pelayaran akan kami tindak lanjuti, agar pelayanan publik di bidang pelayaran bebas pungli hingga membantu masyarakat beraktivitas dan menumbuhkan perekonomian," kata Agung saat ditemui di kawasan Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (1/4/2021).

Mantan Kapolda Jawa Barat itu melanjutkan, pihaknya pun memberikan peringatan keras, khususnya kepada para petugas yang mengurusi sektor pelayaran, agar tidak coba-coba melakukan pungli karena hal itu akan berimbas pada konsekuesi hukum.

"Pejabat penyelenggara pelayanan publik di bidang pelayaran, harus tahu, tidak boleh ada hal-hal yang tidak boleh dilakukan apalagi pungli," tegas Agung.

Agung mengimbau masyarakat untuk berani melaporkan jika menemukan adanya pungli di sektor pelayaran. Dia memastikan, setiap laporan akan ditindaklanjuti oleh Satgas Saber Pungli.

"Harapannya, masyarakat tahu bahwa aparat fokus menindak pungli di sektor pelayaran. Kalau ada layanan yang tidak sesuai, diberi masukan dan komplainkan ke seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Saber Pungli di tiap kota dan kabupaten, provinsi, hingga pusat," katanya.
(shf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content