Pemkot Palopo Dorong BPOM Mulai Memperketat Pengawasan Makanan
Jum'at, 26 Maret 2021 - 16:44 WIB
PALOPO - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menggelar focus group discussion (FGD) dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo di Hotel Harapan, Jumat (26/3) siang.
Hadir dalam kegiatan ini, Kepala BBPOM Provinsi Sulsel, Hardaningsih dan Kepala Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) Palopo , Mardianto. Sementara dari Pemkot Palopo hadir Sekda Palopo, Firmanzah dan Asisten III, Ishaq Iskandar.
Pada pertemuan ini, Ishaq Iskandar, yang juga mantan Kepala Dinas Kesehatan di mana saat ini ia juga menjabat sebagai juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Palopo mengharapkan, pengawasan makanan mulai diperketat.
"Ada dua alasan mengapa ini harus dilakukan, pertama jelang bulan puasa, kedua status pandemi Covid-19 ," ujarnya.
Ishaq berharap, Loka POM Palopo , melakukan koordinasi aktif dengan pihak Pemkot Palopo , utamanya Dinkes dan tim gugus.
"Ada banyak rencana kebijakan yang akan kita bahas bersama jelang Ramadan ini. Utamanya pola pengawasan makanan serta pola pengaturan penjual," katanya.
"Perlu kiranya diintensifkan sasaran razia bahan obat dan makanan, menurut kami ada tiga lokasi yang sangat perlu diawasi seperti pasar, minimarket dan sekolah-sekolah. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengawasan secara terus menerus agar tidak terjadi kasus yang dapat merugikan kesehatan masyarakat," lanjutnya.
Hadir dalam kegiatan ini, Kepala BBPOM Provinsi Sulsel, Hardaningsih dan Kepala Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) Palopo , Mardianto. Sementara dari Pemkot Palopo hadir Sekda Palopo, Firmanzah dan Asisten III, Ishaq Iskandar.
Pada pertemuan ini, Ishaq Iskandar, yang juga mantan Kepala Dinas Kesehatan di mana saat ini ia juga menjabat sebagai juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Palopo mengharapkan, pengawasan makanan mulai diperketat.
"Ada dua alasan mengapa ini harus dilakukan, pertama jelang bulan puasa, kedua status pandemi Covid-19 ," ujarnya.
Ishaq berharap, Loka POM Palopo , melakukan koordinasi aktif dengan pihak Pemkot Palopo , utamanya Dinkes dan tim gugus.
"Ada banyak rencana kebijakan yang akan kita bahas bersama jelang Ramadan ini. Utamanya pola pengawasan makanan serta pola pengaturan penjual," katanya.
"Perlu kiranya diintensifkan sasaran razia bahan obat dan makanan, menurut kami ada tiga lokasi yang sangat perlu diawasi seperti pasar, minimarket dan sekolah-sekolah. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengawasan secara terus menerus agar tidak terjadi kasus yang dapat merugikan kesehatan masyarakat," lanjutnya.
tulis komentar anda