Ganjar Siap Bantu Kemenkumham Tangani Klaster COVID-19 di Nusakambangan

Jum'at, 26 Maret 2021 - 14:34 WIB
Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Jateng A Yuspahruddin mengatakan, terdapat 235 warga binaan di LP Nusakambangan yang terkonfirmasi positif COVID-19.

Semuanya merupakan orang tanpa gejala (OTG) dan sudah diisolasi di blok khusus Lapas Kembang Kuning, kompleks LP Nusakambangan.

"Dari 235 warga binaan itu, hampir separuhnya sudah mulai sembuh. Tapi tetap kami isolasi selama 14 hari agar lebih aman. Rutin kami berikan vitamin dan rata-rata mereka kuat-kuat," katanya.

Pengetatan lanjut dia juga telah dilakukan, dengan penutupan kunjungan. Tamu apapun tidak boleh bertemu dengan warga binaan.

Baca juga: Pandemi COVID-19, Kodim Pekalongan Terus Ingatkan Warga Disiplin Prokes

"Sejak pandemi berlangsung, kunjungan tidak diperkenankan lagi. Kalaupun ada kunjungan, harus virtual. Tapu apapun di sana, tidak bisa ketemu dengan warga binaan," jelasnya.

Yuspahruddin mengatakan, selain memperkenalkan diri sekaligus melaporkan penanganan klaster Covid-19 di Nusakambangan, ia juga meminta dukungan Pemprov Jateng dalam beberapa hal. Salah satunya adalah vaksinasi untuk warga binaan di lembaga pemasyarakatan.

Baca juga: Lama Jadi DPO, Rekanan Pembangunan Balai Desa Baleharjo Wonosari Ditangkap

"Saya sampaikan ke pak Gubernur, kalau boleh warga binaan dalam Lapas juga divaksin, karena di dalam Lapas tidak bisa social distancing. Warga binaan ini sangat rentan tertular, maka seharusnya mereka divaksin. Kalau petugasnya kan sudah," pungkasnya.

Diketahui, klaster COVID-19 muncul di Lapas Nusakambangan Cilacap. Ratusan warga binaan dan pegawai yang ada di tempat itu dinyatakan positif. Kasus terbanyak diketahui berada di Lapas Kembang Kuning.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More