Imigrasi Surabaya Sabet Penghargaan dari Dirjen Perbendaharaan Jatim

Kamis, 29 Agustus 2024 - 14:29 WIB
loading...
Imigrasi Surabaya Sabet...
Sejumlah inovasi dan prestasi ditorehkan Imigrasi Surabaya. Foto/Istimewa
A A A
SURABAYA - Sejumlah inovasi dan prestasi ditorehkan Imigrasi Surabaya. Bahkan, menduduki peringkat pertama di Jatim dan mendapat penghargaan.

Data dan informasi yang diperoleh detikJatim menyebutkan Imigrasi kelas 1 TPI Surabaya menjadi Satker Terbaik Pertama dengan Pelaksanaan Anggaran Terbaik Semeter I Tahun 2024 Kementerian Hukum dan HAM - Pagu Dipa Sedang.

Tak ayal, mendapatkan Piagam Penghargaan dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kantor Jatim sebagai peringkat pertama kinerja pelaksanaan anggaran terbaik semester I 2024 kategori pagu Dipa nilai IKPA +Nilai Kualitas LK sebesar 99,60 dengan pagu Dipa 34,07 Miliar.



Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) Jatim Didyk Choiroelmenyerahkan langsung secara simbolis piagam penghargaan di depan para OPD dan sejumlah pihak terkait.

Menurutnya, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya mendapatkan peringkat pertama kinerja pelaksanaan anggaran terbaik semester I Tahun 2024 kategori Pagu DIPA sedang lantaran mendapatkan nilai IKPA + Nilai Kualitas LK sebesar 99,60 dengan pagu Dipa 34,07 Milyar.

“Anggaran Kemendikbud 4,67 triliun anggaran pendidikan di Jatim, Kemenkes 673 Miliar di Jatim, Kemenag 8,1 Trilyun di Jatim, belanja Pemerintah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Jatim 4,8%,” kata Didyk dalam keterangannya, Selasa (27/8/2024).

Kepala Imigrasi Surabaya Ramdhani mengungkapkan terima kasih kepada Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kantor Wilayah Provinsi Jatim dan masyarakat.

Ia menyatakan APBN Jatim memang ditujukan untuk mengawal stabilisasi keamanan dalam rangka pilkada serentak, serta APBN menjamin kesehatan dan kesejahteraan ASN, TNI/Polri

“Kinerja dan Apresiasi APBN pada kementerian berperan penting dan strategis bagi kemajuan dan kesejahteraan rakyat Jatim bahkan Indonesia. Kinerja Pelaksanaan Angggaran mempengaruhi hal-hal yang strategis,” ujarnya.

Ramdhani menegaskan sinergi fiskal untuk pertumbuhan ekonomi Jatim yang inklusif dan berkelanjutan berbasis ekonomi hijau bakal dipertahankan. Bahkan, akan dilakukan lebih baik ke depannya.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3258 seconds (0.1#10.140)