Sistem Pendataan Dapodik Semrawut, PPDB Berpotensi Bermasalah

Selasa, 16 Maret 2021 - 08:47 WIB
Sehingga dia tidak bisa menjelaskan sekolah mana dengan kondisi paling buruk, atau bahkan paling bagus. Baik dalam hal kondisi gedung ataupun sarana dan prasarana.

Padahal menurut dia pendataan itu penting. Bahkan berpengaruh pada penerimaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud ).

Dia mencontohkan, ada sekolah yang seringkali mendapat bantuan Dana Insentif Daerah (DID) padahal kerusakan atau yang diperbaiki hanya pagar atau cuma lantai.

"Padahal di Biringkanayya ada sekolah namanya Maelwang, setelah kita cek kondisinya hancur sekali tapi tidak pernah mendapatkan bantuan. Ternyata di dapodik yang dia masukkan itu kondisinya pada saat masih bagus. Tidak pernah diupdate," jelas dia.



Sehingga menurut dia, penting Disdik Makassar punya aplikasi sendiri untuk bisa mengawasi data-data tersebut. Apalagi saat ini pemetaan guru-guru masih sistem manual dan sedikit menyulitkan.

"Jadi nanti bisa kita awasi dan kita evaluasi melalui aplikasi itu secara keseluruhan. Sistem pendataan kita masih di excel saja, sehingga susah kita dalam memprediksi dan berencana kita-kira berapa jumlah guru yang kita butuhkan, di sekolah mana yang kekurangan guru," ungkap Amelia.

Sementara, Plt Kepala Disdik Makassar , Neilma Palamba berharap tahun ini bisa mendapatdukungan anggaran untuk pengadaan aplikasi. Rencananya, aplikasi itu akan diberi nama 'Carade'.

"Aplikasi ini semua data dapodik dan SIAK (Sistem Informasi Administrasi Kependudukan) terintegrasi," kata Neilma.

Karena itu, dalam waktu dekat pihaknya berencana akan melakukan penandatangan kerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) terkait data-data siswa.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content