Sistem Pendataan Dapodik Semrawut, PPDB Berpotensi Bermasalah
Selasa, 16 Maret 2021 - 08:47 WIB
MAKASSAR - Sistem pendataan di Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar semrawut. Kondisi itu bisa memicu terjadinya persoalan pada saat penerimaan peserta didik baru ( PPDB ). Data siswa di sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik) selalu saja tidak sinkron. Tak jarang, alamat siswa tidak terbaca di sistem.
Sekretaris Disdik Makassar , Amelia Malik tidak menampik kondisi tersebut. Kata dia, selama ini Disdik kesulitan melakukan pendataan lantaran tidak memiliki aplikasi sendiri. Data-data semua mengacu di dapodik.
"Data dapodik juga kalau sekolah tidak meng-update kita susah mendapatkan data," ucap Amelia, dalam Forum Perangkat Daerah Disdik Makassar, Senin (15/3/2021).
Apalagi untuk penerimaan jalur zonasi di PPDB . Semua data mengacu di dapodik, sedangkan data dapodik ada beberapa yang sinkron dengan data di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).
"Ini yang masih menjadi persoalan yang mesti kita selesaikan," tutur dia.
Dia mencontohkan ketika akan dilakukan vaksinasi untuk 1.000 guru lanjut usia (lansia), Disdik tidak memiliki data pasti. Bahkan, data di dapodik pun juga belum ter-update.
"Kemarin kita diminta data 1.000 guru lansia untuk divaksin, ternyata di dapodik juga tidak diupdate. Alamatnya ada di Palopo, Toraja, " keluh dia.
Begitu pula dengan data kondisi sekolah. Amelia juga menyebutkan Disdik Makassar tidak memiliki rincian data sekolah dengan kondisi terkini.
Sekretaris Disdik Makassar , Amelia Malik tidak menampik kondisi tersebut. Kata dia, selama ini Disdik kesulitan melakukan pendataan lantaran tidak memiliki aplikasi sendiri. Data-data semua mengacu di dapodik.
"Data dapodik juga kalau sekolah tidak meng-update kita susah mendapatkan data," ucap Amelia, dalam Forum Perangkat Daerah Disdik Makassar, Senin (15/3/2021).
Apalagi untuk penerimaan jalur zonasi di PPDB . Semua data mengacu di dapodik, sedangkan data dapodik ada beberapa yang sinkron dengan data di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).
"Ini yang masih menjadi persoalan yang mesti kita selesaikan," tutur dia.
Dia mencontohkan ketika akan dilakukan vaksinasi untuk 1.000 guru lanjut usia (lansia), Disdik tidak memiliki data pasti. Bahkan, data di dapodik pun juga belum ter-update.
"Kemarin kita diminta data 1.000 guru lansia untuk divaksin, ternyata di dapodik juga tidak diupdate. Alamatnya ada di Palopo, Toraja, " keluh dia.
Begitu pula dengan data kondisi sekolah. Amelia juga menyebutkan Disdik Makassar tidak memiliki rincian data sekolah dengan kondisi terkini.
tulis komentar anda