Buka Jalan Alternatif, Pemkab Gowa Gelontorkan Rp2 M untuk Program TMMD

Kamis, 11 Maret 2021 - 15:13 WIB
"Tentunya kami sangat mengapresiasi karena ini merupakan kolaborasi gotong royong antara pemerintah dengan TNI dan masyarakat dalam rangka membangun tempat-tempat yang selama ini terisolasi yang tidak mendapatkan akses dengan baik. Maka dengan adanya program ini akhirnya bisa mendapatkan akses dengan baik," ungkapnya.

Sementara, Ketua Tim Masev Staf PJO TMMD ke-110 Mayjen TNI Surawahadi menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa . Sebab, tanpa dukungan tersebut maka pelaksanaan program TMMD tidak akan berjalan dengan maksimal.

"Kami mengakui, anggaran TMMD di Kabupaten Gowa ini adalah yang terbesar di Sulsel. Termasuk kami mengapresiasi lokasi yang dipilih sangat tepat," terangnya.

Mantan Pangdam XIV Hasanuddin ini menilai bahwa program TMMD merupakan upaya yang bagus untuk menghubungkan daerah-daerah yang selama ini terisolir.

"Terimakasih pak Dandim memilih sasaran yang memang betul-betul untuk kepentingan masyarakat. Ini bukan hanya untuk kepentingan sesaat, tapi betul-betul berpikir jauh kedepan. Membuka yang terisolir menghubungkan antara daerah dan kabupaten dengan kabupaten lainnya," tegas Asisten Operasi Angkatan Darat ini.



Ia berharap pelaksanaan TMMD di Kabupaten Gowa ini bisa berjalan dengan baik, walaupun dengan kondisi cuaca saat ini. Dirinya juga meminta agar semangat gotong royong tetap terjalin dengan baik.

"Sasaran fisik yang telah ditetapkan bisa selasai guna mendukung tumbuh kembangnya usaha-usaha masyarakat di bidang perekonomian untuk meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat dan mendukung pemerintah dalam pemerataan pembangunan dan pengentasan kemiskinan," harapnya.

Sementara, Dandim 1409 Gowa, Letkol Arh Muh Suaib mengatakan, lokasi pembangunan jalan dan jembatan akan menghubungkan antara Kabupaten Gowa dengan Kabupaten Takalar. Jalan yang dibuka tersebut nantinya akan menjadi jalan alternatif untuk menghubungkan kedua daerah tersebut.

"Kemudian disana juga adalah lahan perkebunan. Kita berharap ini akan mempermudah para petani untuk mengangkut hasil buminya," jelasnya.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content