Bertemu di Perairan Karibia, Kapal Perang AS dan Tanker Iran Bakal Berhadapan
Senin, 18 Mei 2020 - 10:05 WIB
Lima kapal tanker Iran kemungkinan membawa sedikitnya USD45,5 juta bensin dan produk-produk serupa kini berlayar ke Venezuela. Pengiriman bahan bakar itu bagian dari kesepakatan yang lebih luas antara kedua negara dan dianggap melanggar sanksi yang diterapkan secara sepihak oleh AS. Pengiriman lima kapal tanker itu berlangsung di tengah meningkatnya ketegangan antara Teheran dan Washington.
Pelayaran kelima kapal tanker terjadi setelah Presiden Venezuela Nicolas Maduro beralih ke Iran untuk membantu menghidupkan kembali industri minyak Caracas yang lumpuh setelah dilanda kekacauan ekonomi dan politik.
"Ini seperti yang baru untuk semua orang," kata Kapten Ranjith Raja, seorang analis perusahaan Refinitiv yang melacak pengiriman kapal-kapal tanker Iran di laut. "Kami belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya," ujarnya, seperti dikutip Al Jazeera, Senin (18/05/2020).
Baca Juga : Meski Miliki Senjata Nuklir Canggih, AS Tetap Tak Berdaya Lindungi Diri dari Covid-19
Pelayaran kelima kapal tanker terjadi setelah Presiden Venezuela Nicolas Maduro beralih ke Iran untuk membantu menghidupkan kembali industri minyak Caracas yang lumpuh setelah dilanda kekacauan ekonomi dan politik.
"Ini seperti yang baru untuk semua orang," kata Kapten Ranjith Raja, seorang analis perusahaan Refinitiv yang melacak pengiriman kapal-kapal tanker Iran di laut. "Kami belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya," ujarnya, seperti dikutip Al Jazeera, Senin (18/05/2020).
Baca Juga : Meski Miliki Senjata Nuklir Canggih, AS Tetap Tak Berdaya Lindungi Diri dari Covid-19
(sri)
tulis komentar anda