Bertemu di Perairan Karibia, Kapal Perang AS dan Tanker Iran Bakal Berhadapan

Senin, 18 Mei 2020 - 10:05 WIB
Empat kapal perang Amerika Serikat berpotensi berhadap-hadapan dengan kapal-kapaltanker minyak Iran yang menuju Venezuela. Foto : Ilustrasi/SINDOnews
CARACAS - Empat kapal perang Amerika Serikat berpotensi berhadap-hadapan dengan kapal-kapaltanker minyak Iran yang menuju Venezuela. Kapal dari negara yang bermusuhan ini akan bertemu di perairan Karibia

Media Iran, Fars News, mengklaim telah menerima informasi bahwa empat kapal perang Angkatan Laut Amerika sudah berada di Karibia untuk memungkinkan mereka berkonfrontasi dengan kapal tanker minyak Iran. Namun, militer Washington tidak mengonfirmasi laporan tersebut.

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif pada hari Minggu memperingatkan AS agar tidak mengerahkan Angkatan Laut-nya ke Karibia untuk mengganggu pengiriman bahan bakar Iran ke Venezuela.



Menurut seorang analis pengiriman minyak, lima kapal tanker berbendera Iran yang sarat dengan bahan bakar bernilai puluhan juta dolar sedang menuju Venezuela.

Dalam sepucuk surat kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Zarif memperingatkan bahaya dari gerakan Amerika dalam mengerahkan Angkatan Laut-nya ke Karibia untuk campur tangan dan menciptakan gangguan dalam pengiriman bahan bakar Iran ke Venezuela.

"Tindakan seperti itu akan (menjadi) ilegal dan merupakan bentuk pembajakan," kata Kementerian Luar Negeri Iran. "AS akan bertanggung jawab atas konsekuensinya."

Seorang pejabat senior di dalam pemerintahan Presiden AS Donald Trump mengatakan kepada kantor berita Reuters pada Kamis pekan lalu bahwa AS sedang mempertimbangkan langkah-langkah yang dapat diambil sebagai tanggapan atas pengiriman bahan bakar Iran ke Venezuela, negara yang dilanda krisis ekonomi dan politik.

Wakil Zarif, Abbas Araghchi, telah memanggil duta besar Swiss di Iran, yang mewakili kepentingan Washington di Teheran, untuk menyampaikan peringatan serius Iran pada hari Minggu. Araghchi mengatakan setiap ancaman potensial terhadap kapal tanker Iran akan disambut dengan respons cepat dan tegas.

AS telah menjatuhkan sanksi sepihak yang bertujuan mengakhiri ekspor minyak oleh Iran dan Venezuela. Kedua negara tersebut merupakan produsen minyak mentah utama.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content