Buru Pelaku Pembunuhan Terapis Pijat di Mojokerto, Polisi Sebar Sketsa Wajah

Kamis, 11 Februari 2021 - 13:14 WIB
Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supriadi menunjukkan sketsa wajah pelaku pembunuhan Santi, terapis wanita di tempat pijat Berkah di Jalan Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.Foto/SINDOnews/Tritus Julan.
MOJOKERTO - Identitas pelaku pembunuhan Santi, (35) terapis pijat Berkah di Jalan Raya Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto hingga kini masih buram. Polisi masih kesulitan untuk mengungkap kasus tersebut.

Berbagai upaya sudah dilakukan, mulai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) hingga memerika rekaman CCTV di sekitar lokasi. Namun demikian, hingga kini petugas masih kesulitan untuk mengungkap identitas pelaku. Polisi pun membuat dan menyebar sketsa ciri-ciri wajah pelaku.

"Hari ini merupakan hari ketujuh penyelidikan kasus tersebut. Penyelidik masih kesulitan mengetahui wajah dan identitas pelaku. Sejauh ini, penyidik hanya mengantongi kendaraan yang digunakan pelaku yakni motor Beat warna pink," kata Kapolres Kota (Kapolresta) Mojokerto AKBP Deddy Supriadi, Kamis (11/2/2021).



Baca juga: Terapis Pijat di Mojokerto Tewas Dibunuh Pelanggan

Kapolresta mengungkapkan, pihak kepolisian sudah memeriksa sejumlah saksi terkait pembunuhan janda asal Lohceret, Kabupaten Nganjuk itu. Berdasarkan pemeriksaan tersebut, polisi kemudian membuat sketsa wajah pelaku. Sketsa tersebut kemudian sudah disebar ke tempat-tempat umum.

"Sketsa wajah kami buat itu berdasarkan keterangan saksi mata di lokasi kejadian, termasuk korban selamat dan rekaman CCTV. Nah, di CCTV milik masyarakat, pelaku melintas hanya nampak dari samping," imbuh Deddy.

Berdasarkan sketsa wajah yang dibuat polisi, ciri-ciri pelaku yakni seorang pria berperawakan kurus dan tinggi sekitar 165 cm. Pada bagian wajah pria ini memilki karakter muka oval, kulit sawo matang, rambut ikal dengan perkiraan usia 25-30 tahun.

Baca juga: Ajakan Perkawinan Anak Semakin Meresahkan dan Kontra Produktif

"Sketsa wajah pelaku kami buat agar masyarakat bisa melaporkan kalau melihat pelaku. Yaitu dengan menghubungi nomor telepon 0321330677 atau call center 110 atau melaporkan ke polsek terdekat," tandas Kapolres.

Untuk diketahui, dua wanita terapis pijat tradisional ditemukan bersimbah darah di tempat pijat Berkah, di Dusun/Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Satu diantaranya diketahui tewas dengan kondisi mengenaskan.

Korban tewas diketahui bernama Santi, 35 wanita paruh baya asal Lohceret, Kabupaten Nganjuk. Sementara rekan Santi yakni Tatik, 47, warga asal Siderjo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto mengalami luka di bagian telinga dan telah dilarikan ke rumah sakit .

Dari hasil pemeriksaan, Santi tewas akibat ditusuk benda tajam. Terdapat lua sedalam 14 cm di bagian leher kiri hingga tembus ke tenggorokan. Sementara Tatik mengalami luka pada bagian telinga sebelah kiri yang juga disebabkan sabena benda tajam.
(msd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content