Tingkatkan Ketahanan Pangan, Sleman Manfaatkan Pekarangan untuk Pertanian
Senin, 08 Februari 2021 - 16:28 WIB
SLEMAN - Bupati Sleman Sri Purnomo mengajak masyarakat, terutama generasi muda (milenial) untuk memanfaatkan lahan atau pekarangan rumah yang kosong diolah menjadi lahan pertanian produktif dengan ditanami sayuran dan buah-buahan, seperti semangka, melon, bawang merah, cab dan kol.
“Selain dapat memenuhi kebutuhan dan menambah pendapatan keluarga, langkah ini juga mendukung ketahanan pangan,” kata Sri Purnomo di sela-sela menambah bibit sayur dan buah buahan bersama Tim PKK Sleman di lahan kosong rumah dinas bupati Sleman, Senin (8/2/2021).
Sri Purnomo menambahkan pengelolaan lahan ini sekaligus sebagai sarana dalam mengedukasi generas muda. Baik dalam tanaman pertanian maupun pengembangan agrosisata. Seperti petik cabe, bawang merah, semangka maupun melon dan yang lebih penting lagi bidang pertanian juga menghasilkan serta jika ingin rekreasi bisa di lahan pekarangan.
“Karena itu agar generasi muda minat dan tertarik di bidang pertanian, maka harus diedukasi sejak kecil. Sehingga kedepannya sektor pertanian bisa digarap oleh anak-anak muda,” jelasnya.
Ketua PKK Sleman, Kustini menambahkan untuk pemanfaatkan lahan dikomplek Pemkab Sleman telah membentuk Pokja. Tahap awal ditanami bibit sayur dan buah-buahan. Jika masyarakat khususnya anak muda yang ingin belajar tentang pertanian bisa langsung datang ke lahan pertanian di lahan pekarangan rumah dinas bupati.
"Selain menjadi wadah belajar pertanian bagi anak-anak muda, tempat ini juga bisa menjadi wadah rekreasi sekaligus sebagai upaya mempertahankan kebutuhan pangan masyarakat di masa pandemi," tambahnya.
“Selain dapat memenuhi kebutuhan dan menambah pendapatan keluarga, langkah ini juga mendukung ketahanan pangan,” kata Sri Purnomo di sela-sela menambah bibit sayur dan buah buahan bersama Tim PKK Sleman di lahan kosong rumah dinas bupati Sleman, Senin (8/2/2021).
Sri Purnomo menambahkan pengelolaan lahan ini sekaligus sebagai sarana dalam mengedukasi generas muda. Baik dalam tanaman pertanian maupun pengembangan agrosisata. Seperti petik cabe, bawang merah, semangka maupun melon dan yang lebih penting lagi bidang pertanian juga menghasilkan serta jika ingin rekreasi bisa di lahan pekarangan.
“Karena itu agar generasi muda minat dan tertarik di bidang pertanian, maka harus diedukasi sejak kecil. Sehingga kedepannya sektor pertanian bisa digarap oleh anak-anak muda,” jelasnya.
Baca Juga
Ketua PKK Sleman, Kustini menambahkan untuk pemanfaatkan lahan dikomplek Pemkab Sleman telah membentuk Pokja. Tahap awal ditanami bibit sayur dan buah-buahan. Jika masyarakat khususnya anak muda yang ingin belajar tentang pertanian bisa langsung datang ke lahan pertanian di lahan pekarangan rumah dinas bupati.
"Selain menjadi wadah belajar pertanian bagi anak-anak muda, tempat ini juga bisa menjadi wadah rekreasi sekaligus sebagai upaya mempertahankan kebutuhan pangan masyarakat di masa pandemi," tambahnya.
(don)
tulis komentar anda