Puluhan Rumah serta Lahan Pertanian di Pangandaran Terendam Banjir
loading...
A
A
A
PANGANDARAN - Sebanyak 90 rumah warga di Dusun Mekarasih, Desa Paledah, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran terendam banjir . Warga setempat Turiman (60) mengatakan, air yang membanjiri permukiman warga dan lahan pertanian bersumber dari luapan sungai apoor.
"Saya hitung rumah yang terendam asalnya 80 Kepala Keluarga, tetapi air semakin meluas hingga 90 rumah warga terendam ," kata Turiman. Sabtu, (6/2/2021).
Ditambahkan Turiman, lokasi yang terendam banjir diantaranya di RT 8, RT 9, RT 10, RT 11, RT 12 RW 03 dan RW 04, Dusun Mekarasih, Desa Paledah, Kecamatan Padaherang. "Agar kami tenang tidak terus merasa ketakutan kejadian banjir, harus ada perbaikan tanggul," tambahnya. Baca: Diduga Langgar Prokes, Satgas COVID-19 Diminta Tindak Tegas Royal Condotel.
Dijelaskan dia, tanggul di sungai Apoor harus ada peninggian supaya banjir tidak meluas ke pemukiman warga. "Kami ingin seperti Desa yang lain bisa tanam padi secara normal karena wilayah kami termasuk penyokong dan penghasil padi andalan di Kecamatan Padaherang," harapnya. Baca Juga: Korban Longsor Semarang Ditemukan Tak Bernyawa Tertimbun di Dapur Rumah.
"Saya hitung rumah yang terendam asalnya 80 Kepala Keluarga, tetapi air semakin meluas hingga 90 rumah warga terendam ," kata Turiman. Sabtu, (6/2/2021).
Ditambahkan Turiman, lokasi yang terendam banjir diantaranya di RT 8, RT 9, RT 10, RT 11, RT 12 RW 03 dan RW 04, Dusun Mekarasih, Desa Paledah, Kecamatan Padaherang. "Agar kami tenang tidak terus merasa ketakutan kejadian banjir, harus ada perbaikan tanggul," tambahnya. Baca: Diduga Langgar Prokes, Satgas COVID-19 Diminta Tindak Tegas Royal Condotel.
Dijelaskan dia, tanggul di sungai Apoor harus ada peninggian supaya banjir tidak meluas ke pemukiman warga. "Kami ingin seperti Desa yang lain bisa tanam padi secara normal karena wilayah kami termasuk penyokong dan penghasil padi andalan di Kecamatan Padaherang," harapnya. Baca Juga: Korban Longsor Semarang Ditemukan Tak Bernyawa Tertimbun di Dapur Rumah.
(nag)