Jadi Korban Prostitusi Online, Remaja di Makassar Harus Layani 4 Pria Sehari

Rabu, 03 Februari 2021 - 17:40 WIB
Empat pria diduga muncikari prostitusi online diperiksa aparat kepolisian, Rabu (3/1/2021). Foto: iNews/Leo M Nur
MAKASSAR - Seorang remaja di Makassar berinisial M (15), yang diduga menjadi korban prostitusi online mengaku harus melayani 4 pria hidung belang dalam sehari.

Hal ini terkuak, saat polisi mengamankan empat orang terduga pelaku mucikari yang nyaris dihakimi keluarga korban di salah satu penginapan Jalan Cenderawasih, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Rabu (3/2) dini hari.

Pada insiden tersebut, jajaran tim gabungan dari Penindak Gangguan Kamtibmas (Penikam) Polrestabes Makassar dan Polsek Mariso, mengamankan 7 orang, empat pria dan 3 orang perempuan yang saat ini nama para pelaku belum diekspos identitasnya.





Menurut Korban berinisial M, awalnya salah satu pelaku berinisial MK menjajikan upah jutaan rupiah agar mau menjajakan diri. Perempuan 15 tahun itu mengaku sudah lima hari dipekerjakan untuk melayani nafsu pria hidung belang. "Saya harus layani tamu empat kali dalam sehari di hotel," ucapnya.

Namun janji upah jutaaan tak pernah terwujud, M pun mengadukan kondisi itu ke keluarganya. Pada akhirnya keluarganya yang geram mendengar kabar M dipekerjakan sebagai pekerja seks komersial , menjemput paksa di hotel tersebut.

Perkenalan awal M, kepada MK terjadi begitu cepat, kebetulan ia merupakan tetangganya. M mengaku tak pernah diberikan uang hasil melayani tamu. "Biasa saya dikasi Rp300.000 tapi itu di luar hotel, saya yang bayar. Jadi tidak ada kudapat. Saya capek pak jadi saya tanya kakakku," keluhnya.

Selain mengamankan terduga pelaku, polisi juga menyita barang bukti handphone, kendaraan, bukti percakapan dan penawaran kepada pria hidung belang . Polisi sendiri masih mengusut kasus tersebut, penyelidikan dilakukan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Makassar .



Komandan Tim Penikam Polrestabes Makassar , Iptu Arif Muda mengatakan, informasi awal diterima adanya keributan di hotel. Pihaknya kemudian berkoordinasi dengan Polsek Mariso. Tiba di lokasi, ada kerumunan warga yang diduga hendak menghakimi beberapa pria.

"Jadi kami evakuasi tujuh orang ini ke Mapolsek Mariso. Ada satu orang korban di bawah umur. Berstatus pelajar SMP di Makassar. Yang bersangkutan mengaku jadi korban prostitusi online lewat aplikasi pesan MiChat, dijanjikan uang jutaan rupiah," kata Arif.

Ketujuh orang tersebut, lanjut Arif tengah menjalani pemeriksaan lanjutan di Mapolrestabes Makassar, setelah sebelumnya lebih awal diperiksa di Mapolsek Mariso. Korban sendiri disebutkan berjumlah dua orang. (Baca Juga:Miris, Mucikari Prostitusi Online Tawarkan PSK Khusus Janda, Ini Tarifnya)
(agn)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content