KNKT Limpahkan Penyelidikan Serpihan Pesawat Antariksa CNSA China ke LAPAN

Rabu, 06 Januari 2021 - 16:37 WIB
Tenaga ahli penerbangan KNKT, Masruri saat konferensi pers didampingi sejumlah pejabat berwenang di Pangkalan Bun, Rabu (6/1/2021) siang. Foto: iNews/Sigit Dzakwan
KOTAWARINGIN BARAT - Komite Nasional Keselamatan Transportasi ( KNKT ) memastikan lanjutan penyelidikan temuan sejumlah serpihan pesawat antariksa CNSA milik China di Dusun Teluk Ranggau, Desa Sei Cabang, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng akan diteruskan ke Lembaga Antariksa Nasional (LAPAN) .

“Karena KNKT hanya membidangi pesawat komersil dan milik TNI Polri di Indonesia, untuk pesawat antariksa tupoksinya di LAPAN,” ujar Masruri saat konferensi pers didampingi sejumlah pejabat berwenang di Pangkalan Bun, Rabu (6/1/2021) siang.

Dia melanjutkan, terkait kelanjutannya akan disampaikan pihak Lapan yang akan tiba di Pangkalan Bun pada Kamis (7/1/2021) esok. “Lebih detailnya besok menunggu tim dari LAPAN,” ujarnya. (Baca Juga: Selidiki Pesawat Antariksa CNSA China, 2 Investigator KNKT Tiba di Pangkalan Bun)



Terpisah, Peneliti Bidang Astronomi/Astrofisika Pusat Sains Antariksa LAPAN, Dr Rhorom Priyatikanto mengatakan, tim LAPAN yang akan ke Pangkalan Bun adalah pewakilam dari LAPAN Pontianak Kalbar.“Nanti Pak Kuncoro Wisnu,Kepalai Balai Pengamatan Antariksa dan Atmosfer LAPAN Pontianak yang akan ke Pangkalan Bun Kamis (6/1/2021) esok,” katanya.

Saat ini, tim dari LAPAN Pontianak sedang melakukan rapid test sebelum berangkat sore ini. “Besok (Kamis) pagi/siang akan tiba di Pangkalan Bun,” ujar Rhorom saat dikonfirmasi MNC Media melalui pesan Whatsapp. (Baca Juga: Dramatis Detik-detik Kecelakaan yang Menewaskan Chacha Trio Macan saat Terekam Video Amatir)

Tim investigator KNKT Pusat tiba di Bandara Iskandar Pangkalam Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng, sekitar pukul 10.30 WIB, Rabu (6/1/2021). Tim tersebut diwakili Apib K Wahyu Wiwing Prayogi investigator penerbangan KNKT dan Masruri tenaga ahli KNKT.

Sebelumnya, Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah menyebutkan, terdapat serpihan benda yang diduga bangkai pesawat di perairan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat. (Baca Juga: Pemuda di Bali Kirim Foto dan Video Panas ke Suami Selingkuhannya)

“Benda yang ditemukan berbentuk setengah tabung dengan panjang sekitar delapan meter dan berdiameter sekitar lima meter. Bahan dari serpihan ditemukan adalah fiber, hanecom alumunium atau sejenis plat alumunium,” kata Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo dalam rilis resmi yang disampaikan Kabid Humas Kombes Pol Hendra Rochmawan di Palangka Raya, Rabu, (6/1/2021).

Hendra menuturkan, barang temuan pendukung lainnya berupa elektrik plak dengan kode YF 19-46TJa WFC, kode YF 19-46TJa WFC2, plak tanpa kode ada dua jenis, diduga elektrik selenoid kode BLS-300C 34-1 19C serta serpihan Hanicom dari alumunium, serpihan fiber itu bagian dari pesawat terbang. Sebab, kata Hendra, ada logo atau lambang pada sisi luar benda berbentuk bintang dan berwarna kuning serta di sisi sebelahnya berlogo bintang seperti bekas terbakar dengan tulisan CNSA dikelilingi gambar padi. (Baca Juga: Diduga Bagian Dari Pesawat Luar Angkasa CNSA, Ini Benda-benda yang Ditemukan di Kalteng)

CNSA merupakan singkatan dari China National Space Administration, yaitu badan antariksa nasional Cina yang bertanggung jawab untuk program luar angkasa nasional dan bertanggung jawab untuk perencanaan dan pengembangan kegiatan luar angkasa.
(nic)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content