Bantaeng Pakai Teknologi Peternakan Sapi, Bisa Lahirkan Ternak Kembar

Rabu, 06 Januari 2021 - 16:36 WIB
Bupati Bantaeng, Ilham Azikin menyerahkan bibit jeruk kepada warga. Foto: Humas Pemkab Bantaeng
BANTAENG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantaeng melalui Dinas Pertanian dan Peternakan melakukan penanaman perdana 1.800 pohon jeruk di Desa Kaloling, Kabupaten Bantaeng. Kawasan ini disebut akan menjadi sentra perkebunan jeruk di Kabupaten Bantaeng.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bantaeng, Budi Taufiq mengatakan, bibit-bibit pertanian ini adalah bibit berkualitas yang ada di Bantaeng. Dia mengaku, keberadaan 1.800 bibit jeruk ini bisa memperkuat keberadaan pohon jeruk di Kaloling yang sudah ada sebelumnya.





"Ini adalah sebuah tekad untuk meningkatkan taraf hidup petani di Bantaeng," jelas dia, Rabu (6/1/2021).

Dia menambahkan, saat ini, Kaloling memang menjadi salah satu daerah dengan produksi buah jeruk yang cukup melimpah. Ada sedikitnya 7.300 pohon jeruk yang sudah siap untuk panen tahun ini. Selain jeruk, juga ada pohon rambutan, jagung.

Selain itu, tambahnya, Kaloling juga merupakan sebuah daerah dengan produksi peternakan yang melimpah. Dia juga membeberkan teknik inseminiasi buatan yang dikembangkan di Kaloling ini.

"Teknologi ini bisa menentukan anakan sapi . Kita bisa tentukan anakan sapi jantan ataukah betina yang ingin kita kembangkan. Bisa juga kita rancang populasi anakan ternak yang lahir kembar," jelas dia.

Bupati Bantaeng , Ilham Azikin mengatakan, hal ini adalah bagian dari komitmen kebersamaan dengan orientasi untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakat. Dia juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang ikut meningkatkan produksi pertanian ini di masa pandemi .

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content