Wali Kota Beragama Konghucu Pertama di Indonesia Positif COVID-19, Andrei: Mohon Doanya
Sabtu, 19 Desember 2020 - 07:02 WIB
Andrei Angouw mulai membaik setelah terpapar COVID-19. Foto/Okezone/Subhan Sabu
MANADO - Andrei Angouw yang baru saja ditetapkan sebagai pemenang Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado, kondisinya kini berangsur-angsur membaik usai divonis terpapar COVID-19 .
(Baca juga: Curi Tanaman Hias, Remaja di Medan Menangis Histeris Saat Dipertemukan dengan Ibunya )
Dia mengaku merasakan sakit di bagian tenggorokan pada Minggu (13/12/2020) sore. Lalu pada Senin (14/12/2020) pagi melakukan tes swab, sore harinya dinyatakan positif COVID-19 dan harus menjalani karantina.
"Selasa (15/12/2020) siang, sekitar dua jam saya mengalami demam dengan suhu badan mencapai 37,8 derajat celsius. Saat ini sudah tidak sakit tenggorokan dan tidak demam lagi. Tidak juga bergejala lainnya. Hasil pemeriksaan CT Thorax kemarin bagus. Saya saat ini melakukan isolasi mandiri," ujar Andrei.
Untuk itu, dia berharap doa dari semua pihak agar bisa secepatnya sembuh dari COVID-19 . Dia juga berdoa dan mohon doa agar sahabatnya, Mor Bastiaan, juga segera bisa sembuh dari COVID-19 . "Terimakasih atas dukungan dan doa dari bapak ibu sekalian," ungkapnya.
KPU Kota Manado, telah selesai melaksanakan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, dan menetapkan hasil penghitungan suara Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado Tahun 2020.
(Baca juga: Tolak Rapid Test di Pelabuhan Bakauheni, Ratusan Massa Pendukung Habib Rizieq Gagal ke Jakarta )
Dari hasil rapat pleno tersebut, Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 1 Andrei Angouw dan Richard Sualang meraih perolehan suara tertinggi dibandingkan tiga paslon lainnya. Keduanya memperoleh 88.303 suara, disusul oleh paslon nomor urut 4 Julyeta Paula Runtuwene dan Harley Mangindaan dengan perolehan suara 66.730 suara.
Di posisi ketiga ada paslon nomor urut 3 Mor Dominus Bastiaan dan Hanny Joost Pajouw dengan perolehan 53.090 suara, sedangkan paslon nomor urut 2 Sonya S Kembuan dan Syarifudin Saafa meraih 32.224 suara.
(Baca juga: Curi Tanaman Hias, Remaja di Medan Menangis Histeris Saat Dipertemukan dengan Ibunya )
Dia mengaku merasakan sakit di bagian tenggorokan pada Minggu (13/12/2020) sore. Lalu pada Senin (14/12/2020) pagi melakukan tes swab, sore harinya dinyatakan positif COVID-19 dan harus menjalani karantina.
"Selasa (15/12/2020) siang, sekitar dua jam saya mengalami demam dengan suhu badan mencapai 37,8 derajat celsius. Saat ini sudah tidak sakit tenggorokan dan tidak demam lagi. Tidak juga bergejala lainnya. Hasil pemeriksaan CT Thorax kemarin bagus. Saya saat ini melakukan isolasi mandiri," ujar Andrei.
Untuk itu, dia berharap doa dari semua pihak agar bisa secepatnya sembuh dari COVID-19 . Dia juga berdoa dan mohon doa agar sahabatnya, Mor Bastiaan, juga segera bisa sembuh dari COVID-19 . "Terimakasih atas dukungan dan doa dari bapak ibu sekalian," ungkapnya.
KPU Kota Manado, telah selesai melaksanakan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, dan menetapkan hasil penghitungan suara Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado Tahun 2020.
(Baca juga: Tolak Rapid Test di Pelabuhan Bakauheni, Ratusan Massa Pendukung Habib Rizieq Gagal ke Jakarta )
Dari hasil rapat pleno tersebut, Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 1 Andrei Angouw dan Richard Sualang meraih perolehan suara tertinggi dibandingkan tiga paslon lainnya. Keduanya memperoleh 88.303 suara, disusul oleh paslon nomor urut 4 Julyeta Paula Runtuwene dan Harley Mangindaan dengan perolehan suara 66.730 suara.
Di posisi ketiga ada paslon nomor urut 3 Mor Dominus Bastiaan dan Hanny Joost Pajouw dengan perolehan 53.090 suara, sedangkan paslon nomor urut 2 Sonya S Kembuan dan Syarifudin Saafa meraih 32.224 suara.
(eyt)
tulis komentar anda