Redam Aksi Massa Bupati Datangi PT VDNI, Prajurit Yonif 725/WRG dan 3 SSK Brimob Siaga
Senin, 14 Desember 2020 - 22:38 WIB
KONAWE - Situasi keamanan di Kawasan Industri Pertambangan PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) Morosi , Konawe, Sulawesi Tenggara mencekam pasca pembakaran sejumlah dump truk dan alat berat milik perusahaan tersebut oleh para buruh yang berdemo, hingga Senin malam (14/12/2020).
Sebelumnya akibatnya sejumlah kendaraan dump truk yang terparkir di sekitar pos pengamanan lokasi aksi demonstrasi terbakar. Selain itu sejumlah alat berat dan puluhan motor yang berada di kawasan industrial pertambangan nikel VDNI juga ikut terbakar.
"Untuk mengantisipasi keadaan, sebanyak tiga Satuan Setingkat Kompi (SSK) Brimob, satu SSK Dalmas Polres Konawe , 100 personel Yonif 725/Woroagi dan 50 anggota Kodim/1417 Kendari dikerahkan untuk membantu pengamanan pasca pembakaran terhadap puluhan kendaraan truk d i Kawasan PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) Morosi , Konawe," kata
Dandim 1417/Kendari Kol Kav Agus Waluyo.
(Buruh PT VDNI Melawan, Puluhan Dump Truk Perusahaan dan 20 Motor Hangus Dibakar)
Sementara Bupati Konawe Keri Saiful Konggoasa mendatangi lokasi bentrokan di kawasan industri pertambangan PT VDNI, Senin malam (14/12/2020).
Kedatangan Bupati disambut oleh puluhan buruh yang masih bertahan di lokasi bentrokan, Keri meminta agar buruh segera menghentikan aksi anarkis yang dilakukan oleh para buruh dan berjanji akan mempertemukan pimpinan perusahaan bersama buruh untuk menanggapi tuntutan mereka.
"Sudahmi ini malam, besok kita ketemu di kantor Camat Sampara bersama mister Toni (CEO PT VDNI)," ujarnya.
(Baca: Petugas Pengamanan Brutal Lempari Aksi Buruh dengan Batu, Dibalas Pembakaran Alat berat)
Rencanannya malam ini Bupati Konawe akan melaporkan kondisi bentrokan yang terjadi di Morosi kepada Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi."Malam ini saya akan laporkan ke gubernur, saya ini mau tutup ini perusahaan," ungkapnya.
Sebelumnya akibatnya sejumlah kendaraan dump truk yang terparkir di sekitar pos pengamanan lokasi aksi demonstrasi terbakar. Selain itu sejumlah alat berat dan puluhan motor yang berada di kawasan industrial pertambangan nikel VDNI juga ikut terbakar.
"Untuk mengantisipasi keadaan, sebanyak tiga Satuan Setingkat Kompi (SSK) Brimob, satu SSK Dalmas Polres Konawe , 100 personel Yonif 725/Woroagi dan 50 anggota Kodim/1417 Kendari dikerahkan untuk membantu pengamanan pasca pembakaran terhadap puluhan kendaraan truk d i Kawasan PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) Morosi , Konawe," kata
Dandim 1417/Kendari Kol Kav Agus Waluyo.
(Buruh PT VDNI Melawan, Puluhan Dump Truk Perusahaan dan 20 Motor Hangus Dibakar)
Sementara Bupati Konawe Keri Saiful Konggoasa mendatangi lokasi bentrokan di kawasan industri pertambangan PT VDNI, Senin malam (14/12/2020).
Kedatangan Bupati disambut oleh puluhan buruh yang masih bertahan di lokasi bentrokan, Keri meminta agar buruh segera menghentikan aksi anarkis yang dilakukan oleh para buruh dan berjanji akan mempertemukan pimpinan perusahaan bersama buruh untuk menanggapi tuntutan mereka.
"Sudahmi ini malam, besok kita ketemu di kantor Camat Sampara bersama mister Toni (CEO PT VDNI)," ujarnya.
(Baca: Petugas Pengamanan Brutal Lempari Aksi Buruh dengan Batu, Dibalas Pembakaran Alat berat)
Rencanannya malam ini Bupati Konawe akan melaporkan kondisi bentrokan yang terjadi di Morosi kepada Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi."Malam ini saya akan laporkan ke gubernur, saya ini mau tutup ini perusahaan," ungkapnya.
(sms)
tulis komentar anda