Lonjakan Kasus COVID-19 Usai Pencoblosan Perlu Diwaspadai
Selasa, 08 Desember 2020 - 07:28 WIB
Karenanya itu, Dinas Kesehatan Kota Makassar kembali melakukan swab massal selama tiga pekan dan menyasar 15.267 spesimen di seluruh kecamatan.
"Semua yang memiliki potensi penyebaran akan kita jaring," kata Agus.
Agus menyampaikan swab massal yang dilakukan beberapa waktu lalu dianggap mampu menekan jumlah kasus. Hal itu dibuktikan dengan berubahnya status pandemi dari merah menjadi oranye.
"Jadi itu kita lakukan lagi karena target kita itu akhir Desember nanti sudah kuning," tutur dia.
Rencananya swab massal akan dimulai pada 10 Desember nanti dan dilaksanakan secara bertahap di 47 puskesmas di seluruh kecamatan. Dari data yang diterima, Puskesmas Kassi-Kassi paling banyak yakni 879 spesimen.
"Distribusi alat ini kita sebar secara bertahap. Jelasnya tiga pekan ini kita masifkan swab massal," ujar dia.
"Semua yang memiliki potensi penyebaran akan kita jaring," kata Agus.
Agus menyampaikan swab massal yang dilakukan beberapa waktu lalu dianggap mampu menekan jumlah kasus. Hal itu dibuktikan dengan berubahnya status pandemi dari merah menjadi oranye.
"Jadi itu kita lakukan lagi karena target kita itu akhir Desember nanti sudah kuning," tutur dia.
Rencananya swab massal akan dimulai pada 10 Desember nanti dan dilaksanakan secara bertahap di 47 puskesmas di seluruh kecamatan. Dari data yang diterima, Puskesmas Kassi-Kassi paling banyak yakni 879 spesimen.
"Distribusi alat ini kita sebar secara bertahap. Jelasnya tiga pekan ini kita masifkan swab massal," ujar dia.
(agn)
tulis komentar anda