Bandung Zona Merah, Oded Minta Warga Luar Kota Tahan Diri
Rabu, 02 Desember 2020 - 14:31 WIB
BANDUNG - Wali Kota Bandung Oded M Danial meminta warga luar Kota Bandung tidak memaksakan diri datang ke Bandung jika tidak memiliki kepentingan yang mendesak. Hal ini menyusul Bandung masuk zona merah setelah kasus COVID mengalami lonjakan.
Oded meminta, warga luar kota bisa mempertimbangkan urgensi keperluannya untuk datang ke Kota Bandung. "Buat yang datang dari luar Kota Bandung juga diharapkan mempertimbangkannya matang-matang. Kalau memang tidak terlalu penting, jangan memaksakan diri," kata Oded, Rabu (2/12/2020).
(Baca juga: Jelang Vaksinasi, Bio Farma Segera Siapkan Infrastuktur Digital )
Oded M. Danial juga mengimbau kepada seluruh warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan. Dia menyerukan agar masyarakat memperhatikan kondisi kekinian.
Kendati beragam upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, namun kunci utama keberhasilan penanganan virus corona tetap memerlukan partisipasi masyarakat.
"Saat ini Kota Bandung sudah memasuki zona merah. Saya mengimbau warga untuk lebih waspada. Jangan anggap sepele karena Covid-19 masih ada di tengah-tengah kita," katanya.
(Baca juga: Anggap Pelanggar Prokes-Provokator, Warga Cianjur Tolak Kehadiran Habib Rizieq )
Wali kota menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk lebih memerhatikan prioritasnya dalam beraktivitas. Warga Kota Bandung diimbau tidak keluar kota jika tidak urgent atau penting.
"Kalau tidak urgent atau tidak penting sekali lebih baik untuk menahan diri. Sehingga bisa mengurangi interaksi," jelasnya.
Oded meminta, warga luar kota bisa mempertimbangkan urgensi keperluannya untuk datang ke Kota Bandung. "Buat yang datang dari luar Kota Bandung juga diharapkan mempertimbangkannya matang-matang. Kalau memang tidak terlalu penting, jangan memaksakan diri," kata Oded, Rabu (2/12/2020).
(Baca juga: Jelang Vaksinasi, Bio Farma Segera Siapkan Infrastuktur Digital )
Oded M. Danial juga mengimbau kepada seluruh warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan. Dia menyerukan agar masyarakat memperhatikan kondisi kekinian.
Kendati beragam upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, namun kunci utama keberhasilan penanganan virus corona tetap memerlukan partisipasi masyarakat.
"Saat ini Kota Bandung sudah memasuki zona merah. Saya mengimbau warga untuk lebih waspada. Jangan anggap sepele karena Covid-19 masih ada di tengah-tengah kita," katanya.
(Baca juga: Anggap Pelanggar Prokes-Provokator, Warga Cianjur Tolak Kehadiran Habib Rizieq )
Wali kota menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk lebih memerhatikan prioritasnya dalam beraktivitas. Warga Kota Bandung diimbau tidak keluar kota jika tidak urgent atau penting.
"Kalau tidak urgent atau tidak penting sekali lebih baik untuk menahan diri. Sehingga bisa mengurangi interaksi," jelasnya.
(msd)
tulis komentar anda