Anggap Pelanggar Prokes-Provokator, Warga Cianjur Tolak Kehadiran Habib Rizieq

Rabu, 02 Desember 2020 - 13:31 WIB
loading...
Anggap Pelanggar Prokes-Provokator, Warga Cianjur Tolak Kehadiran Habib Rizieq
Warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Cinta NKRI Kabupaten Cianjur berunjuk rasa menolak dan mengecam Habib Rizieq, Rabu (2/12/2020). Foto/Istimewa
A A A
CIANJUR - Aksi unjuk rasa menolak kehadiran Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq terus terjadi di Provinsi Jawa Barat. Selain menolak, peserta aksi juga mengecam daerah Habib Rizieq yang dinilai berpotensi memecah belah bangsa.

Aksi unjuk rasa menolak dan mengecam Habib Rizieq kali ini terjadi di Kabupaten Cianjur. Sedikitnya 150 warga Cianjur yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Cinta NKRI Kabupaten Cianjur menyampaikan aspirasinya melalui orasi dan berbagai baliho dan spanduk berisi kecaman terhadap Habib Rizieq di kawasan Tugu Pramuka, Kabupaten Cianjur, Rabu (2/12/2020).

(Baca juga: 7 Karyawan Positif COVID-19, DPRD Purwakarta Panggil Pengelola Giant )

"Kami menyuarakan aksi penolakan Rizieq Shihab untuk datang ke Cianjur," tegas orator Aliansi Masyarakat Cinta NKRI Kabupaten Cianjur, Ruslandi melalui keterangan resminya.

Ruslandi menegaskan, selain menganggap dakwah Habib Rizieq provokatif dan berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa, penolakan warga Cianjur terhadap Habib Rizieq juga dipicu oleh pelanggaran protokol kesehatan (prokes) yang dilakukan oleh Habib Rizieq hingga menimbulkan kegaduhan dan keresahan masyarakat.

(Baca juga: Kasus COVID-19 di Majalengka Terus Meningkat, Capai 60 Sehari )

"Rizieq Shihab pelanggar protokol kesehatan dan provokator serta merusak kebhinnekaan yang dimiliki Indonesia," tandas Rustandi.

Diketahui, sejak kehadirannya di Tanah Air beberapa waktu lalu, Habib Rizieq menimbulkan kegaduhan menyusul terjadinya kerumunan pendukung Habib Rizieq. Hal itu dinilai bertentangan dengan upaya pemerintah dalam penanganan pandemi COVID-19.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1194 seconds (0.1#10.140)