Tak Ingin Mati Akibat Pandemi, Pemandu Wisata Ini Racik Wedang Uwuh

Jum'at, 13 November 2020 - 14:44 WIB
Dimasa pandemi ini, Budi mengaku lebih banyak melayani penjualan secara online. Ia mendaftarkan produknya pada aplikasi jualan online, salah satunya Yesjek. Wedang Uwuh Ma Rem (Mahkota Rempah) ini juga ditawarkan melalui jejaring sosial media dan grup-grup pertemanan di aplikasi whatsapp. (Baca juga: Diduga Menipu Rp250 Juta, Cabup Labura Dilaporkan Emak-emak Cantik ke Polisi )

Ke depan, jika industri pariwisata mulai bergeliat di era new normal, Budi mengaku bakal tetap melanjutkan usaha Wedang Uwuh yang sudah dirintisnya. "Saya akan tetap jalankan usaha ini. Para tetangga, terutama yang tidak punya pekerjaan akan saya beradayakan," tandasnya.



Terpisah, Ketua DPD Himpunan Pramu wisata Indonesia (HPI) Jawa Timur, Sujai Asmed, mengakui, sejak ditutupnya tempat-tempat wisata untuk menghindari risiko penyebaran virus corona pada pertengahan Maret 2020 lalu, pelaku wisata hingga palaku industri kreatif menjadi yang pertama terkena imbasnya.

"Praktis tidak ada kegiatan wisata yang di lakukan anggota kami, karna memang banyaknya larangan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19," katanya. Ia melanjutkan, tidak sedikit anggota HPI yang jago berbagai bahasa, seperti bahasa Inggris, Perancis, Belanda, Jerman, Arab, Mandarin, hingga bahasa Jepang, kini terpaksa beralih profesi. (Baca juga: Heboh, 'Anya Geraldine' Buka Warung Kopi, Pengunjungnya Sampai Tak Ingin Pulang )

Mereka ada yang berjualan sembako, alat alat kesehatan, membuka warkop, berjualan empon empon, jahe merah bahkan yang lebih ironis lagi Ada yang menjadi kuli bangunan dan Kuli panggul beras. "Menyedihkan memang, tapi tidak ada pilihan lain karna urusan dapur harus kami utamakan," pungkasnya.
(eyt)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More