Kabupaten Muna Mencekam, Dua Kubu Pendukung Paslon Bupati-Wakil Bupati Terlibat Saling Serang
Minggu, 08 November 2020 - 08:08 WIB
KABUPATEN MUNA - Suasan di Kabupaten Muna pada Sabtu (7/11/2020) malam mencekam. Dua kubu pendukung paslon (pasangan calon) bupati dan wakil bupati Kabupaten Muda nomor urut 1 Rusman Emba-Bahcrun, dan paslon nomor urut 2 LM Rajiun Tumada-H La Pili terlibat saling serang.
Bentrokan terjadi di Jalan Soekawati Kelurahan Raha 2, Kecamatan Katobu, Kabupaten Muna , Sulawesi Tenggara. (Baca juga: Timsesnya Ditikam, Appi-Rahman Minta Pendukung Tenang, Tak Ada Balas Dendam)
Kedua kubu pendukung paslon bupati dan wakil bupati Muna saling serang dengan menggunakan batu dan kayu. Selai itu, kedua kubu juga membekali diri dengan senjata tajam. (Baca juga: Kontak Tembak dengan OPM, 1 Prajurit Raider Gugur)
Berdasarkan informasi yang didapat, akibat bentrokan ini dua warga terluka dan dilarikan ke Rumah Sakit Muna untuk mendapatkan perawatan.
Bentrokan baru bisa dihentikan setelah aparat dari Polres Muna diterjun ke lokasi bentrokan. Pada Minggu (8/11/2020) dini hari suasana di Jalan Soekawati baru kondusif, namun anggota Sabhara dari Polres Muna masih disiagakan di lokasi bentrokan untuk mencegah jangan sampai bentrok susulan terjadi.
Kasat Sabhara Polres Muna AKP Adriponjodiredjo mengatakan, situasi Kabupaten Muna sudah benar-benar kondusif dan dapat dikendalikan. "Namun, menjagaan sejumlah titik rawan bentrokan masih dilakukan," tukasnya.
Bentrokan terjadi di Jalan Soekawati Kelurahan Raha 2, Kecamatan Katobu, Kabupaten Muna , Sulawesi Tenggara. (Baca juga: Timsesnya Ditikam, Appi-Rahman Minta Pendukung Tenang, Tak Ada Balas Dendam)
Kedua kubu pendukung paslon bupati dan wakil bupati Muna saling serang dengan menggunakan batu dan kayu. Selai itu, kedua kubu juga membekali diri dengan senjata tajam. (Baca juga: Kontak Tembak dengan OPM, 1 Prajurit Raider Gugur)
Berdasarkan informasi yang didapat, akibat bentrokan ini dua warga terluka dan dilarikan ke Rumah Sakit Muna untuk mendapatkan perawatan.
Bentrokan baru bisa dihentikan setelah aparat dari Polres Muna diterjun ke lokasi bentrokan. Pada Minggu (8/11/2020) dini hari suasana di Jalan Soekawati baru kondusif, namun anggota Sabhara dari Polres Muna masih disiagakan di lokasi bentrokan untuk mencegah jangan sampai bentrok susulan terjadi.
Kasat Sabhara Polres Muna AKP Adriponjodiredjo mengatakan, situasi Kabupaten Muna sudah benar-benar kondusif dan dapat dikendalikan. "Namun, menjagaan sejumlah titik rawan bentrokan masih dilakukan," tukasnya.
(zil)
tulis komentar anda