Timsesnya Ditikam, Appi-Rahman Minta Pendukung Tenang, Tak Ada Balas Dendam

Minggu, 08 November 2020 - 02:17 WIB
loading...
Timsesnya Ditikam, Appi-Rahman...
Paslon Appi-Rahman saat berada di RS Siloam Jakarta, kedatangan mereka untuk menjenguk timsesnya yang ditikam OTK di area debat. Foto: Istimewa
A A A
JAKARTA - Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar , Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando ( Appi-Rahman ) langsung meninggalkan lokasi debat kandidat, menuju Rumah Sakit Siloam Kebun Jeruk, Jakarta, Sabtu (7/11/2020) malam.

Appi-Rahman bersama timnya ke rumah sakit untuk menjenguk salah satu tim suksesnya, Muharram Jaya alias Musjaya, yang ditikam saat berada di area debat kandidat Pilwalkot Makassar. Di RS itu, belasan orang yang juga relawan Appi-Rahman sudah menunggu.

Namun, Appi dan timnya belum bisa masuk ke dalam ruangan lantaran korban sementara menjalani operasi. "Masih sementara operasi, karena katanya ada luka bagian ususnya," kata Appi. (Baca Juga: Debat Baru Dimulai, Timses Appi-Rahman Malah Ditikam di Luar Area)

Sambil menunggu di luar gedung, Appi tampak berdiskusi dengan rekan-rekan dari korban yang ada saat kejadian. Pada kesempatan itu pula, Paslon nomor urut 2 ini meminta kepada seluruh relawannya baik yang ada di Jakarta maupun yang di Makassar untuk tetap menahan diri dan tak terpancing.

"Kami mengimbau seluruh relawan kami untuk tetap tenang, tidak ada yang namanya balas membalas,” tegasnya di area RS Siloam, Sabtu (7/11/2020) malam.

Juru bicara Appi-Rahman, Fadli Noor, meminta pihak yang berwajib segera menangkap dan mengungkap motif dari pelaku. "Kami sangat sayangkan kejadian ini, kami meminta Polisi bertindak tegas segera menangkap pelaku," ucapnya.

Sebelumnya Musjaya, Salah satu tim sukses pangan calon Appi-Rahman ditikam di sekitar area debat perdana di Gedung Kompas Gramedia, Jalan Palmerah, Jakarta Pusat, Sabtu (7/11/2020) malam. Korban ditikam di halte depan gedung saat debat tengah berlangsung di dalam studio. (Baca Juga: Jurus Appi-Rahman Atasi COVID-19 Demi Kota Makassar)

Musjaya diketahui berada di sekitar halte bersama beberapa rekannya menunggu pelaksanaan debat usai. Ini dikarenakan aturan ketat diberlakukan oleh KPU Makassar sebagai penyelenggara untuk membatasi orang masuk ke area utama debat sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Dari informasi yang dihimpun korban didatangi oleh seorang pria tak dikenal langsung menancapkan benda tajam pada bagian pinggul kanan. "Infonya begitu, sebelah kanan pinggulnya dan pelaku langsung kabur," kata salah satu petugas keamanan internal di gedung itu. (Baca Juga: Appi-Rahman Janji Tangani COVID-19 dan Ketimpangan Pendidikan)

Sementara itu saksi lainnya melihat pelaku berlari ke arah pengendara sepeda motor yang sudah menunggunya di depan dan langsung tancap gas. "Ada temannya pelaku yang tunggu di depan dan langsung kabur mereka," kata saksi yang enggan disebutkan namanya.
(nic)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4424 seconds (0.1#10.140)