Polres Maros Jaring 25 Pelanggar di Hari Pertama Operasi Zebra
Senin, 26 Oktober 2020 - 11:23 WIB
MAROS - Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Maros telah menjaring 25 kendaraan, saat menggelar hari pertama Operasi Zebra tahun ini, Senin, (26/10/2020).
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Maros , AKP Amalia Normadiah mengatakan, razia ini akan berlangsung hingga dua pekan ke depan, dimulai 26 Oktober hingga 8 November 2020 mendatang. Operasi Zebra ini juga dirangkaikan dengan sosialisasi, penanganan dan pencegahan Covid-19.
"Beberapa yang harus diperhatikan pengendara adalah kesiapan surat-surat kendaraan, juga penggunaan masker saat berkendara. Karena saat ini masih dalam masa pandemi COVID-19," jelasnya usai melakukan Operasi Zebra .
Dirinya menjelaskan, hari pertama pelaksanaan Operasi Zebra ini, sebanyak 25 kendaraan terjaring dalam operasi kali ini, yang terdiri dari 20 sepeda motor, dan 5 mobil.
"Tadi sudah ada beberapa yang melakukan pelanggaran, tapi tidak semua ditindak karena kami masih mengedepankan tindakan preventif," jelasnya.
Utuk lokasi Operasi Zebra kata dia, difokuskan di daerah-daerah yang padat perlintasan, seperti Jalan Poros Maros, dan titik - titik lainnya.
Adapun pelanggaran yang banyak ditemukan, adalah tidak menggunakan helm dan tidak membawa SIM.
"Khusus yang tidak membawa SIM kami pasti tindak, karena legalitasnya untuk berkendara tidak ada, jadi bisa membahayakan pengendara lain," terangnya.
Dia pun mengimbau agar pengendara terlebih dahulu melengkapi surat-suratnya sebelum berkendara. Sebab hal itu dapat membantu kelancaran lalu lintas.
"Kami imbau kepada pengendara, untuk selalu mengedepankan keselamatan lalu lintas selama berkendara," tutupnya.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Maros , AKP Amalia Normadiah mengatakan, razia ini akan berlangsung hingga dua pekan ke depan, dimulai 26 Oktober hingga 8 November 2020 mendatang. Operasi Zebra ini juga dirangkaikan dengan sosialisasi, penanganan dan pencegahan Covid-19.
"Beberapa yang harus diperhatikan pengendara adalah kesiapan surat-surat kendaraan, juga penggunaan masker saat berkendara. Karena saat ini masih dalam masa pandemi COVID-19," jelasnya usai melakukan Operasi Zebra .
Dirinya menjelaskan, hari pertama pelaksanaan Operasi Zebra ini, sebanyak 25 kendaraan terjaring dalam operasi kali ini, yang terdiri dari 20 sepeda motor, dan 5 mobil.
"Tadi sudah ada beberapa yang melakukan pelanggaran, tapi tidak semua ditindak karena kami masih mengedepankan tindakan preventif," jelasnya.
Utuk lokasi Operasi Zebra kata dia, difokuskan di daerah-daerah yang padat perlintasan, seperti Jalan Poros Maros, dan titik - titik lainnya.
Adapun pelanggaran yang banyak ditemukan, adalah tidak menggunakan helm dan tidak membawa SIM.
"Khusus yang tidak membawa SIM kami pasti tindak, karena legalitasnya untuk berkendara tidak ada, jadi bisa membahayakan pengendara lain," terangnya.
Baca Juga
Dia pun mengimbau agar pengendara terlebih dahulu melengkapi surat-suratnya sebelum berkendara. Sebab hal itu dapat membantu kelancaran lalu lintas.
"Kami imbau kepada pengendara, untuk selalu mengedepankan keselamatan lalu lintas selama berkendara," tutupnya.
(agn)
tulis komentar anda