Operasi Zebra, Polisi Sasar Pengendara di Bawah Umur dan Pakai HP saat Berkendara
loading...
A
A
A
ROKAN HULU - Polres Rokan Hulu (Rohul) menggelar Operasi Zebra Lancang Kuning untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas demi menekan fatalitas dalam berkendara.
Operasi Zebra Lancang Kuning akan diselenggarakan selama 14 hari ke depan Operasi Zebra ini ditandai dengan apel baik dari Polri, TNI dan Pemda Rohul.
Sasaran dalam Operasi Zebra Lancang Kuning adalah razia pengendara yang masih di bawah umur dan pengendara yang mabuk saat mengendarai motor atau mobil.
"Kita membagikan helm gratis kepada pengguna jalan yang tidak menggunakan helm, agar meningkatkan kesadaran pengguna jalan untuk tertib berlalu lintas. Karena helm itu sangat penting untuk melindungi kepala kita," ujar Wakapolres Rohul, Kompol Rahmat Hidayat, Senin (14/10/2024).
Selain itu sasaran dalam Operasi Zebra adalah mengendarai kendaraan sambil menggunakan handphone. Karena hal itu sangat berbahaya bagi pengendara dan juga orang lain.
Ada delapan sasaran dalam operasi ini, yakni berboncengan lebih dari dua orang untuk sepeda motor, melawan arus, menggunakan HP saat berkendara, berkendara dalam pengaruh minuman keras.
"Selanjutnya pengemudi di bawah umur, berkendara melebihi kecepatan maksimum, tidak menggunakan helm dan safety belt dan kendaraan over kapasitas,” tambah Kasat Lantas Polres Rohul AKP Tatit Rizkyan Hanafi.
Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono mengatakan bahwa Operasi Zebra ini juga bersamaan dengan pelaksanaan operasi Mantap Praja. Sehingga setelah pembagian helm pihaknya melaksanakan kegiatan himbauan tentang Pilkada Damai.
"Operasi Zebra ini juga berbarengan dengan Operasi Mantap Praja dalam rangka Pilkada 2024. Sehingga kami harapkan selain tertib berlalu lintas seluruh elemen masyarakat dapat berpartisipasi dalam menciptakan Pilkada yang damai, sejuk, aman dan kondusif,” ujar Kapolres.
Operasi Zebra Lancang Kuning akan diselenggarakan selama 14 hari ke depan Operasi Zebra ini ditandai dengan apel baik dari Polri, TNI dan Pemda Rohul.
Sasaran dalam Operasi Zebra Lancang Kuning adalah razia pengendara yang masih di bawah umur dan pengendara yang mabuk saat mengendarai motor atau mobil.
"Kita membagikan helm gratis kepada pengguna jalan yang tidak menggunakan helm, agar meningkatkan kesadaran pengguna jalan untuk tertib berlalu lintas. Karena helm itu sangat penting untuk melindungi kepala kita," ujar Wakapolres Rohul, Kompol Rahmat Hidayat, Senin (14/10/2024).
Selain itu sasaran dalam Operasi Zebra adalah mengendarai kendaraan sambil menggunakan handphone. Karena hal itu sangat berbahaya bagi pengendara dan juga orang lain.
Ada delapan sasaran dalam operasi ini, yakni berboncengan lebih dari dua orang untuk sepeda motor, melawan arus, menggunakan HP saat berkendara, berkendara dalam pengaruh minuman keras.
"Selanjutnya pengemudi di bawah umur, berkendara melebihi kecepatan maksimum, tidak menggunakan helm dan safety belt dan kendaraan over kapasitas,” tambah Kasat Lantas Polres Rohul AKP Tatit Rizkyan Hanafi.
Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono mengatakan bahwa Operasi Zebra ini juga bersamaan dengan pelaksanaan operasi Mantap Praja. Sehingga setelah pembagian helm pihaknya melaksanakan kegiatan himbauan tentang Pilkada Damai.
"Operasi Zebra ini juga berbarengan dengan Operasi Mantap Praja dalam rangka Pilkada 2024. Sehingga kami harapkan selain tertib berlalu lintas seluruh elemen masyarakat dapat berpartisipasi dalam menciptakan Pilkada yang damai, sejuk, aman dan kondusif,” ujar Kapolres.
(shf)