Cegah Corona dengan Gerbang Sterilisasi di Masjidil Haram
Kamis, 07 Mei 2020 - 23:11 WIB
MAKKAH - Untuk mencegah penyabaran virus corona baru (COVID-19) pintu masuk Masjidil Haram dilengkapi dengan gerbang sterilisasi mandiri (self-sterilization).
Sebelum para jamaah Muslim memasuki halaman Masjidil Haram, mereka harus melewati gerbang yang mensterilkan diri mereka dari ujung kepala sampai ujung kaki menggunakan semprotan sanitasi.
Mengutip laporan Saudi Press Agency (SPA), Kamis (7/5/2020), gerbang sterilisasi mandiri dibuat hanya satu minggu setelah kamera termal dipasang di Kakbah, situs paling suci bagi umat Islam di Masjidil Haram di Makkah.
Kamera, yang dapat secara akurat memindai suhu tubuh hingga 25 orang secara bersamaan, juga ditempatkan di pintu masuk halaman Masjidil Haram.
Kamera serupa dipasang di Masjid Nabawi di Madinah awal bulan ini.
Pihak berwenang menutup situs-situs suci itu untuk umum sebagai bagian dari langkah-langkah untuk memerangi penyebaran virus corona baru.
Kementerian Urusan Islam Arab Saudi pada bulan April membantah desas-desus bahwa masjid-masjid di seluruh Kerajaan akan segera dibuka kembali untuk salat setelah pandemi COVID-19 memaksa penutupan seluruh masjid pada bulan lalu.
Arab Saudi hingga hari ini melaporkan 33.731 kasus infeksi COVID-19 dengan 219 kematian dan sebanyak 7.798 pasien berhasil disembuhkan.
Sebelum para jamaah Muslim memasuki halaman Masjidil Haram, mereka harus melewati gerbang yang mensterilkan diri mereka dari ujung kepala sampai ujung kaki menggunakan semprotan sanitasi.
Mengutip laporan Saudi Press Agency (SPA), Kamis (7/5/2020), gerbang sterilisasi mandiri dibuat hanya satu minggu setelah kamera termal dipasang di Kakbah, situs paling suci bagi umat Islam di Masjidil Haram di Makkah.
Kamera, yang dapat secara akurat memindai suhu tubuh hingga 25 orang secara bersamaan, juga ditempatkan di pintu masuk halaman Masjidil Haram.
Kamera serupa dipasang di Masjid Nabawi di Madinah awal bulan ini.
Pihak berwenang menutup situs-situs suci itu untuk umum sebagai bagian dari langkah-langkah untuk memerangi penyebaran virus corona baru.
Kementerian Urusan Islam Arab Saudi pada bulan April membantah desas-desus bahwa masjid-masjid di seluruh Kerajaan akan segera dibuka kembali untuk salat setelah pandemi COVID-19 memaksa penutupan seluruh masjid pada bulan lalu.
Arab Saudi hingga hari ini melaporkan 33.731 kasus infeksi COVID-19 dengan 219 kematian dan sebanyak 7.798 pasien berhasil disembuhkan.
(nun)
tulis komentar anda