Polisi Diminta Serius Tangani Konflik Warga Batu-Uri
Jum'at, 23 Oktober 2020 - 21:15 WIB
Kapolres Palopo, AKBP Alfian Nurnas , menyampaikan korban yang meninggal dunia disaat terjadinya bentrok dipastikan turut serta dalam perkelahian atau konflik warga Batu dan Uri.
"Korban yang meninggal dunia disaat terjadinya bentrok adalah turut serta perkelahian. Hasil pemeriksaan dokter di Rumah Sakit Umum Daerah Sawerigading Kota Palopo , menyebutkan korban mengalami luka serius," ujarnya.
"Keluar darah dari kedua lobang hidung, keluar darah dari mulut, lidah tergigit, luka terbuka pada hidung, lecet pada pinggang bagian belakang, lecet jari kelingking kaki kanan dan diperkirakan terkena benda tumpul," lanjut Kapolres Palopo.
Berdasarkan hasil identifikasi, korban meninggal dunia bukan merupakan warga Kelurahan Mancani tetapi warga tetangga yakni warga Hombase Kelurahan Batu Walenrang Kecamatan Telluwanua Kota Palopo.
Hingga Jumat sore, Polres Palopo mengakui masih melakukan penyelidikan terkait siapa pelaku pembunuhan dalam konflik tersebut. Sementara itu, juga disebutkan konflik warga Batu dan Uri masih dipicu oleh dendam lama.
"Korban yang meninggal dunia disaat terjadinya bentrok adalah turut serta perkelahian. Hasil pemeriksaan dokter di Rumah Sakit Umum Daerah Sawerigading Kota Palopo , menyebutkan korban mengalami luka serius," ujarnya.
"Keluar darah dari kedua lobang hidung, keluar darah dari mulut, lidah tergigit, luka terbuka pada hidung, lecet pada pinggang bagian belakang, lecet jari kelingking kaki kanan dan diperkirakan terkena benda tumpul," lanjut Kapolres Palopo.
Berdasarkan hasil identifikasi, korban meninggal dunia bukan merupakan warga Kelurahan Mancani tetapi warga tetangga yakni warga Hombase Kelurahan Batu Walenrang Kecamatan Telluwanua Kota Palopo.
Hingga Jumat sore, Polres Palopo mengakui masih melakukan penyelidikan terkait siapa pelaku pembunuhan dalam konflik tersebut. Sementara itu, juga disebutkan konflik warga Batu dan Uri masih dipicu oleh dendam lama.
(agn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda