Mendadak Dites Narkoba, Belasan Anggota Satlantas Polres Salatiga Negatif
Rabu, 14 Oktober 2020 - 14:29 WIB
SALATIGA - Urdokkes Polres Salatiga secara mendadak melaksanakan pemeriksaan urin terhadap anggota Satlantas, Rabu (14/10/2020). Ini dilakukan untuk mendeteksi dan mengantisipasi penyalahgunaan narkoba di lingkungan aparat kepolisian.
Dalam pemeriksaan yang dipimpin Paurkes Iptu Mulyadi, tim Urdokkes secara acak memeriksa urin 15 orang anggota Satlantas. Hasilnya, semua anggota Satlantas yang menjalani pemeriksaan urin negatif narkoba. (Baca: Cegah Penyalahgunaan Narkotika, Polisi di Salatiga Jalani Tes Urin )
Paurkes Polres Salatiga Iptu Mulyadi menjelaskan, pelaksaan tes urin dengan menggunakan alat testkip. Ini untuk mendeteksi adanya kandungan narkoba dari berbagai jenis antara lain, ganja, sabu, inek, morfin dan obat terlarang lainnya. "Pemeriksaan dilakukan secara profesional transparan dan akuntabel," katanya.
Mulyadi mengatakan, peredaran narkoba di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan. Pelakunya sekaranf tidak hanya masyarakat umum, namun tidak sedikit pejabat publik bahkan aparat keamanan ada yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. "Karena itu, pencegahan harus dimulai dari diri sendiri, kemudian keluarga dan lingkungan. Kita harus menghindari penyalahgunaan narkoba karena dampaknya sangat buruk baik secara kesehatan maupun psikologis bahkan ekonomi," ujarnya.
Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat mengatakan, kegiatan pemeriksaan urin terhadap anggotanya merupakan upaya penegakan disiplin agar tidak ada penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh personil polri. Pemeriksaan urin secara berkala juga dilaksanakan terhadap personil yang lain dan dilaksanakan secara mendadak. (Baca: Cegah Narkoba, Anggota Polres Salatiga Dites Urin )
"Sampai saat ini dari beberapa kali tes urin yang kita laksanakan belum pernah ditemukan ada anggota Polres Salatiga yang terindikasi menyalahgunakan narkoba," tandasnya.
Lihat Juga: Selundupkan Puluhan Reptil Dilindungi, Mahasiswi Korea Diamankan Petugas Karantina Banten
Dalam pemeriksaan yang dipimpin Paurkes Iptu Mulyadi, tim Urdokkes secara acak memeriksa urin 15 orang anggota Satlantas. Hasilnya, semua anggota Satlantas yang menjalani pemeriksaan urin negatif narkoba. (Baca: Cegah Penyalahgunaan Narkotika, Polisi di Salatiga Jalani Tes Urin )
Paurkes Polres Salatiga Iptu Mulyadi menjelaskan, pelaksaan tes urin dengan menggunakan alat testkip. Ini untuk mendeteksi adanya kandungan narkoba dari berbagai jenis antara lain, ganja, sabu, inek, morfin dan obat terlarang lainnya. "Pemeriksaan dilakukan secara profesional transparan dan akuntabel," katanya.
Mulyadi mengatakan, peredaran narkoba di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan. Pelakunya sekaranf tidak hanya masyarakat umum, namun tidak sedikit pejabat publik bahkan aparat keamanan ada yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. "Karena itu, pencegahan harus dimulai dari diri sendiri, kemudian keluarga dan lingkungan. Kita harus menghindari penyalahgunaan narkoba karena dampaknya sangat buruk baik secara kesehatan maupun psikologis bahkan ekonomi," ujarnya.
Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat mengatakan, kegiatan pemeriksaan urin terhadap anggotanya merupakan upaya penegakan disiplin agar tidak ada penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh personil polri. Pemeriksaan urin secara berkala juga dilaksanakan terhadap personil yang lain dan dilaksanakan secara mendadak. (Baca: Cegah Narkoba, Anggota Polres Salatiga Dites Urin )
"Sampai saat ini dari beberapa kali tes urin yang kita laksanakan belum pernah ditemukan ada anggota Polres Salatiga yang terindikasi menyalahgunakan narkoba," tandasnya.
Lihat Juga: Selundupkan Puluhan Reptil Dilindungi, Mahasiswi Korea Diamankan Petugas Karantina Banten
(don)
tulis komentar anda