Pemkot Minta Dukungan DPD RI dalam Pendirian Institut Teknologi BJ Habibie
Jum'at, 25 September 2020 - 16:53 WIB
PAREPARE - Wakil Wali Kota Parepare, Pangerang Rahim didampingi Sakkot Parepare, Iwan Asaad menerima rombongan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI yang melakukan kunjungan kerja, terkait pengawasan dalam masa pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19 .
Ketua DPD RI, Lanyalla Mahmud Mattalitti mengatakan, kunjungan ke Parepare sekaligus untuk menyerap aspirasi masyarakat dan daerah. Dia mengatakan, menjadi tugas dan tanggung jawab pihaknya, menyerap usulan-usulan pembangunan di Parepare."Untuk itulah kami turun langsung ke daerah guna menerima aspirasi yang akan kita teruskan ke pusat," katanya.
Sejak kepemimpinannya kata Lanyalla, pihaknya menekankan agar DPD RI harus aktif memantau daerah-daerah, mencari solusi pada tiap permasalahan yang muncul di daerah dan membuka ruang lebih luas pada daerah, terkait kebutuhan yang mendesak bagi masyarakat.
"Kalau bisa kita selesaikan di daerah. Jika mesti kita bawa ke pusat, maka aspirasi itu kita teruskan ke pusat, untuk kita perjuangkan,” kata Lanyalla.
Di kesempatan itu, Pangerang Rahim mengusulkan sejumlah pembangunan dan meminta perhatian serta dukungan DPD RI. Pangerang mengatakan, pemkot meminta dukungan besar DPD RI terkait pembangunan sarana prasarana Institut Teknologi BJ Habibie yang diharapkan menjadi institut teknologi ketiga di Indonesia setelah Kota Bandung dan Surabaya.
Selain itu kata Pangerang, pemkot Parepare juga memohon dukungan untuk pembangunan kawasan industri pergudangan Parepare (Kipas).
"Kipas sangat strategis, karena berdekatan Bulog, dan ini akan menjadikan parepare sebagai pusat beras tebesar di Sulawesi Selatan,” katanya.
Pangerang menambahkan, pemkot Parepare juga berharap adanya dukungan dari DPD RI pada pembangunan jembatan jalan akses nasional ke wilayah timur Parepare, yang akan menjadi akses di Kecamatan Bacukiki.
Ketua DPD RI, Lanyalla Mahmud Mattalitti mengatakan, kunjungan ke Parepare sekaligus untuk menyerap aspirasi masyarakat dan daerah. Dia mengatakan, menjadi tugas dan tanggung jawab pihaknya, menyerap usulan-usulan pembangunan di Parepare."Untuk itulah kami turun langsung ke daerah guna menerima aspirasi yang akan kita teruskan ke pusat," katanya.
Sejak kepemimpinannya kata Lanyalla, pihaknya menekankan agar DPD RI harus aktif memantau daerah-daerah, mencari solusi pada tiap permasalahan yang muncul di daerah dan membuka ruang lebih luas pada daerah, terkait kebutuhan yang mendesak bagi masyarakat.
"Kalau bisa kita selesaikan di daerah. Jika mesti kita bawa ke pusat, maka aspirasi itu kita teruskan ke pusat, untuk kita perjuangkan,” kata Lanyalla.
Di kesempatan itu, Pangerang Rahim mengusulkan sejumlah pembangunan dan meminta perhatian serta dukungan DPD RI. Pangerang mengatakan, pemkot meminta dukungan besar DPD RI terkait pembangunan sarana prasarana Institut Teknologi BJ Habibie yang diharapkan menjadi institut teknologi ketiga di Indonesia setelah Kota Bandung dan Surabaya.
Selain itu kata Pangerang, pemkot Parepare juga memohon dukungan untuk pembangunan kawasan industri pergudangan Parepare (Kipas).
"Kipas sangat strategis, karena berdekatan Bulog, dan ini akan menjadikan parepare sebagai pusat beras tebesar di Sulawesi Selatan,” katanya.
Pangerang menambahkan, pemkot Parepare juga berharap adanya dukungan dari DPD RI pada pembangunan jembatan jalan akses nasional ke wilayah timur Parepare, yang akan menjadi akses di Kecamatan Bacukiki.
tulis komentar anda